Bonnie diminta untuk menikahi Adisaloma Helemano Hiu karena uang perusahaan milik ayahnya dibawa kabur oleh seorang karyawan. Namun, jangankan memberi keturunan seperti yang diinginkan keluarga Hiu, Bonnie tidak yakin dirinya akan selamat dari malam pertama bersama pria raksasa itu. *** Setelah diselamatkan dari ambang kebankrutan, untuk membalas budi keluarga Adisaloma, Bonnie diminta untuk menikahi Adisaloma Helemano Hiu. Namun, pria yang ukuran tubuhnya itu tiga kali lipat dari Bonnie membuatnya ngeri. Bukan hanya karena rupanya yang seperti monster, tetapi sikap Hiu yang galak dan pengalaman asmara Bonnie yang minim membuatnya kewalahan dalam kehidupan barunya sebagai seorang istri. Bahkan ketika Bonnie mencoba mengakrabkan diri, Hiu sering sekali mengejek Bonnie dengan nama-nama panggilan aneh karena tinggi badannya dan membuat Bonnie jengkel! Meski begitu, Bonnie dan Hiu mencoba mengatasi lika-liku rumah tangga mereka; mulai dari desakan keluarga, rahasia, dan masa lalu yang terus mengusik.

Nilam dan Kevin, membesarkan iKey Media bersama-sama. Sekaligus saling berjanji bila perusahaan mereka nanti sudah berjalan dengan lebih baik, keduanya akan meresmikan hubungan. Sayangnya di tengah jalan, Kevin ingkar janji. Sakit hati membuat Nilam bergabung dengan perusahaan kompetitor iKey, yaitu d'Daru Production. Dan sang owner, Daru, membuat Nilam terkesan. Pria yang memiliki kepribadian bertolak belakang dengan Kevin itu membuatnya respek. Lalu jatuh cinta. Cinta yang ternyata berbalas dengan manis. Sayangnya Nilam harus dihadapkan dengan kenyataan bahwa Daru bukanlah pria lajang yang bisa dicintainya dengan bebas. Karena bosnya ini ternyata sedang menghadapi masalah dalam perkawinannya. Bahkan Irma, istri Daru, menolak menceraikan pria itu. Tetapi Daru kukuh mengatakan bahwa tidak ada yang tersisa dari perkawinannya bersama Irma. Pria itu berjanji akan menyelesaikan semua urusannya dan meminta Nilam untuk menunggu. Tentu saja Nilam tak mau. Gila apa? Nilam bukan pelakor! Meskipun dia setengah mati menahan rindu pada Daru. Duh, hidup kok gini amat ya?

[TSDP #1] Siapa sih yang nggak mau jadi pengurus inti OSIS? Satu sekolah bakal kenal, "Oh, dia Shahia Jenaya? Sekretaris OSIS Angkatan 72?" Seenggaknya itu yang ada dipikiranku ketika terpilih menjadi pengurus OSIS SMA Adiwangsa. Namun, itu semua nggak penting lagi sejak aku tahu kepengurusan OSIS ini diketuai oleh seorang Alkaezar Pilar yang punya program kerja kayak struk belanjaan makanan pokok di rumah untuk stok satu tahun milik mamiku. Orang di luar sana melihat sosok Kaezar itu sempurna banget, tanpa cela dengan segala prestasinya di dalam maupun di luar sekolah. Padahal, dia tuh otoriter dan moody banget! Apalagi setelah hubungannya dengan Kalina putus, Kaezar nggak lebih dari seonggok tubuh yang isinya dikuasai sekumpulan dedemit gedung sekolah-dia bisa diam kayak batu dan berganti jadi marah-marah dalam satu waktu. Sebenarnya, aku sama sekali masa bodoh dengan itu semua. Namun yang membuat aku syok adalah pengakuan Kaezar tentang alasan putusnya dengan Kalina. Aku jadi yakin dengan kecurigaanku selama ini, bahwa sebenarnya di kehidupan masa lalu aku ini adalah pelakor di zaman Kerajaan Majapahit. 18/01/21 s.d 04/08/21 Cover : pinetreeforest.jpg

Ramadhan sebentar lagi, berpuasa dengan gembira. Sehari penuh yang sudah besar... Hamas : Weh, yang udah tuak kudu sebulan penuh! Fajar : Berisik lu ah! Bima : Semangat puasa ya semuanya... Ben : Nanti tarawih bareng ya? Saad : Semoga Ramadhan jadi penambah keimanan... Shiddiq : Dan penggugur dosa. Saad : Aamiin yaa mujiibassaailiin. Rangga : Eh, eh, kapan kita buka bareng? Hamas : Buka paan hanjer si Rangga ambigu! Rangga : Buka puasa, mbing! Fajar : Jangan di tempat mahal ya! Hamas : Ad, kita buka puasa di Masjidil Haram aje kuy? Saad : Mas, ngajak juga ngga sebecanda itu... Hamas : Gue serius, nyet! Bima : Ngga sopan, ngajak Saad doang? Fajar : Aing ikut, Mas! Rangga : Masjidil Haram di mana deh? Masjid kok haram? Shiddiq : Astaghfirullaah, gue tobat... Ben : Beneran mau nih? Kita ada berapa orang sih? Saad sama lo ya, Mas? Berarti lima lagi? Fajar : Weh apaan nih maksud, Ben? Bima : Maksud, Ben? Shiddiq : MAKSUD KAKAK BEN APA YAH? Rangga : Kenapa seh pada teriak-teriak? ***** Mau, Ramadhan bareng mereka?

"Tulisan kamu enggak ada rasanya. Kayak anak SMP sok-sokan nulis adegan dewasa tapi cuma ngandelin Google. Have you ever been kissed before?" Tara Adnan, seorang penulis yang sedang mengalami writer block karena editornya menolak mentah-mentah tulisannya. Alasannya cuma satu: tulisannya enggak ada rasa. Selama ini Tara dikenal sebagai penulis yang sukses melahirkan kisah romantis. Namun, itu enggak berlaku bagi editor barunya yang jauh lebih kejam dibanding Anna Wintour digabung Miranda Priestly. Dalam kurun satu bulan, Tara harus bisa melakukan revisi kalau mau novel terbarunya terbit. Masalahnya, selama tiga puluh tahun, Tara enggak pernah punya pacar. Jadi, gimana caranya bisa memunculkan rasa di dalam tulisannya, sementara di kenyataan kisah cintanya nol besar? Reuni mempertemukannya kembali dengan Romeo Hamzah alias Remy, teman SMA-nya, yang kini sudah bertransformasi jadi feromon berjalan, dan menawarkan bantuan. Dalam satu bulan, Remy akan membantu Tara untuk merasakan hubungan spesial untuk kebutuhan tulisan. Namun, setelah janji satu bulan selesai, apakah hubungan itu juga harus berakhir? PS: Sebagian cerita ini sudah dihapus. Kalian bisa baca versi lengkap di buku. Versi novel bisa dibeli di toko buku online favorit atau DM untuk diarahkan ke toko yang terpercaya.

Sepuluh tahun menjalani pernikahan, Arman dan Mutia adalah pasangan sempurna di mata orang-orang terdekatnya. Arman tampan, dan memiliki karier yang mapan. Mutia menarik, dengan karier yang tak kalah cemerlang. Keluarga mereka semakin sempurna oleh kehadiran dua putri yang cantik. Tetapi di balik itu, tidak ada yang tahu sedalam apa luka hati Mutia karena sang suami masih dekat dan bekerja bersama mantan pacar semasa kuliah yang bernama Arini. Juga tidak ada yang tahu, di balik karakternya yang kalem dan menawan, Arman harus jatuh bangun demi tampil sempurna di hadapan keluarganya. Tanpa mereka sadari, keduanya terlalu sibuk menyelamatkan ego masing-masing dengan meneggelamkan diri pada pekerjaan. Tanpa mereka sadari, pernikahan mereka telah menjadi muara yang kosong tanpa makna. Lalu peringatan itu datang dalam bentuk foto Arman bersama Arini. Membuat Mutia harus mengobrak-abrik zona nyaman yang selama ini dia pertahankan demi keutuhan keluarga. Serta memberanikan diri untuk mengupas lapis demi lapis karakter Arman, dan mencari semua rahasia hidup pria yang telah menjadi suaminya ini. Pada akhirnya, Mutia tiba pada pertanyaan, apakah dia masih punya alasan untuk bertahan?

(Lima bab terakhir sudah diunpublished, sehubungan dengan kepentingan penerbitan) 0.99% MATCH We are a perfect match and we both know it -- Ray, yang setelah urusan perceraiannya selesai memilih tinggal di luar negeri, akhirnya harus pulang karena sang mantan istri menikah lagi. Memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga sang mantan istri membuat Ray berpikir situasi akan lebih mudah jika dia datang membawa pasangan. Berbekal aplikasi dating terkini, Ray mencari seseorang yang tepat untuk diakuinya sebagai pasangan. Dy, seorang ghost writer, selalu merasa hidupnya baik-baik saja tanpa keberadaan seorang pacar. Tapi ketika satu per satu teman nongkrongnya sibuk sendiri dengan aplikasi dating, akhirnya ia ikut mencoba. Tidak disangka ia justru menemukan sosok yang sangat menarik untuk dijadikan pasangan. -- This story is part of Matchmaker Series Project by Karos Publisher

(Sudah Pernah Dicetak) (Baca aja ya selagi ada) Pernikahan adalah ta'aruf sepanjang waktu. Lantas, bagaimana upaya Ben dan Nora untuk Menghadirkan Surga Dalam Rumah Tangga mereka?

Kenalilah sahabatmu, dengan pergi safar bersamanya. Season 5 yak ini :D Khayran insyaaAllah

"Siapa namamu?" "Amelia, Pak." "Nama lengkap?" "Itu sudah lengkap, Pak." "Ha?" Akbar terbelalak. "Cuma satu kata? Di zaman seperti ini? Betapa tidak kreatifnya orangtuamu kasih nama anak." "Tetapi mereka kreatif membuat anak, Pak. Kakak saya dua, adik saya dua." Ups! Too much information, Mel! *** Atas ajakan Erika, Amel bisa bekerja di salah satu anak perusahaan baru dengan lingkungan kerja yang menyenangkan. Perusahaan itu milik keluarga Erika dan dikelola oleh salah seorang pamannya, Akbar. Tetapi tak lama kemudian tempat Amel bekerja bangkrut dan mereka dipecat semua. Kelima teman Amel bisa dengan mudah mencari aktivitas lain. Tetapi tidak demikian dengan Amel si kacung abadi yang sama sekali tidak memiliki bakat spesial di bidang tertentu. Amel hanya gadis sederhana yang terbiasa melayani orang dan menjalankan perintah orang. Takut kehilangan satu-satunya mata pencaharian, akhirnya gadis itu memberanikan diri mengemis pekerjaan pada Akbar. Dengan berbagai pertimbangan Akbar akhirnya setuju menjadikan Amel asistennya di tempat baru. Tetapi pria itu sudah memperingatkan bahwa bekerja bersamanya tidak mudah. Amel percaya 1000% dengan perkataan itu. Karena Rasyid Akbar Hasyim memang jenis atasan yang menyebalkan. Tetapi Amel jenis orang yang selalu butuh mengikuti langkah orang lain. Kali ini dia tidak punya pilihan selain membuntuti Akbar seperti bayangan.