wecaramisu
Orang bilang, akan selalu ada jalan untuk pulang. Tapi, jalan yang mana? Lalu bagaimana jika kita tidak menemukannya? Mencari arah pulang yang telah buntu sama saja mencari jalan keluar tanpa pintu.
Ini mereka, dua insan manusia yang selalu tertawa di tengah hantaman badai tanpa henti. Mereka yang terus berpijak di bumi yang semakin tak layak. Satu demi satu tempat mereka pulang, pergi tanpa izin. Meninggalkan mereka yang masih bergeming.
Mereka hanya bisa bertahan sampai badai mereda. Namun badai enggan surut, mereka semakin ditikam dengan ribuan harapan yang perlahan terhapus.
Jadi, bisakah mereka mencari arah pulang yang pasti?
Kemana arah pulang untuk mereka?