deskripsi di dalam Dimohon untuk tidak mem-vote ceritanya

Five wasn't alone in the apocalypse. [S1 IS DONE🗣🗣🗣] 2ND BOOK IS PUBLISHED

Di balik gaun hitam putih, Arthur menatap dirinya di cermin. Wajahnya lembut, bibirnya merah samar-cantik seperti wanita. Tapi ia tahu kebenarannya ia seorang pria, terperangkap dalam penyamaran. Dari balik bayangan, dua pasang mata mengintainya. Mathias dengan dingin, Matheo dengan senyum manis yang beracun. "Kau tak bisa lari dari kami." bisik Mathias. "Kau sudah milik Abelard." tambah Matheo. Dan malam itu, Arthur mengerti, gaun yang ia kenakan bukan sekadar samaran-tapi rantai yang mengikatnya pada obsesi dua pangeran. Cover by pinterest

Raphael bukan sekadar aktor berbakat-dia adalah bintang yang bersinar terang di industri hiburan. Dikenal dengan aktingnya yang memukau dan suaranya yang merdu, ia menjadi salah satu aset paling berharga di agensinya. Namun, yang membuatnya benar-benar menonjol adalah penampilannya yang unik-mungil di antara aktor pria lainnya, dengan wajah yang memadukan ketampanan dan kecantikan sempurna. Bagi penggemar, Raphael adalah primadona agensi, pesona yang sulit ditandingi. Namun, di balik sorotan kamera dan gemerlap panggung, tersimpan kisah yang belum banyak diketahui. Apakah ketenarannya adalah anugerah, atau justru menjadi beban yang harus ia pikul? Masuki dunia Raphael-di mana gemerlap panggung bertemu dengan rahasia yang tersembunyi di balik layar.

Riven Noel Lancaster hanya ingin hidup tenang. Sebagai karyawan baru yang ceria, ramah, dan teliti, ia datang ke perusahaan ternama dengan harapan bisa belajar banyak, bekerja baik, dan-yang terpenting-tidak membuat masalah. Sayangnya... takdir punya rencana lain. Satu malam sebelum hari pertamanya bekerja, Riven terlibat one night stand panas dengan seorang pria asing-tampan, dingin, dan mematikan auranya. Riven mengira itu cuma "kesalahan mabuk" yang akan terkubur bersama pagi. Tapi hidup bilang: Plot twist. Pria itu ternyata adalah Leonardo Alaric Viremont, CEO perusahaan tempatnya magang. Bukan hanya itu-si bos terkenal kejam dan tak tersentuh itu kini berubah jadi... menggoda, perhatian, dan terlalu sering mampir ke meja Riven dengan senyum "tidak bersalah." Sekarang, semua orang mulai bertanya: kenapa Tuan Viremont bersikap terlalu baik pada si magang baru? Dan yang paling penting-bagaimana cara Riven menjaga wajah tetap datar saat bosnya melempar tatapan seperti, "Aku ingat semuanya, dan aku mau lagi." Kisah kocak dan panas tentang cinta tak terduga, godaan di jam kerja, dan satu magang yang cuma mau kerja tenang, tapi malah ditargetkan langsung oleh bos yang tidak tahu kata 'mundur'.

"Pakailah dengan cepat!" Pengantar Sistem Transformasi Bajingan yang Mengikat 快穿！綁定渣男改造系統 Teman-teman, jangan salah, protagonisnya adalah penyerang! ! ! Dalam plot berdarah, karakter yang paling menonjol adalah protagonis dan penjahat, namun penonton lupa bahwa ada juga karakter pendukung yang penuh kebencian dan bajingan. Mereka mungkin tidak giat, atau mereka mungkin sombong, atau mereka mungkin melakukan banyak hal jahat. Mereka hanya menggoda tetapi tidak bertanggung jawab, mereka menghalangi hubungan baik protagonis atau penjahat, dan mereka hanya fokus membuat makanan ringan. Setelah terikat oleh sistem transformasi, dia memulai jalan transformasi sebagai bajingan. Dunia 1: Seorang mahasiswa yang setengah matang diserang oleh generasi kedua yang kaya raya. Dunia 2: Seorang jenderal laki-laki heteroseksual diserang oleh seorang menteri yang berkuasa dan seorang perdana menteri. Dunia 3: Seorang biksu palsu dan serius diserang oleh seorang pemimpin sekte setan. Dan masih banyak lagi. Setiap dunia memiliki protagonis yang berbeda.

Di tengah konflik antara Sekte Tianqing dan Sekte Heiwu, Chen Feiyu pewaris Sekte Heiwu yang dingin dan keras kepala, bertemu Luo Yunxi murid Sekte Tianqing yang lembut dan bijaksana. Mereka yang awalnya musuh, kemudian terikat oleh kekuatan misterius saat "Bulan Merah" muncul, menciptakan ikatan jiwa yang tak terpisahkan.

　　　

Pang Song menggunakan taktik "tamparan dan permen" - menggabungkan ancaman dan bujukan - untuk memaksa Ning Yuan bergabung dalam konspirasi menjatuhkan Gao Yu, pejabat berpengaruh yang dilindungi Kaisar. Dengan penuh tekanan, Pang Song memberi dua pilihan: bekerja sama demi masa depan gemilang atau dijebak sebagai kaki tangan korupsi Gao Yu dan dieksekusi. Di bawah ancaman maut, Ning Yuan akhirnya terpaksa menyerah dan setuju. Setelah mendapat persetujuan, Pang Song lega dan menjelaskan rencana: barang bukti palsu akan dikirim ke rumah Ning Yuan, yang nantinya harus diserahkan kepada penyidik sebagai bagian dari fitnah terhadap Gao Yu. Ia merasa yakin Ning Yuan tidak akan melawan karena dianggap penakut dan mudah dikendalikan. Namun menantu Pang Song, Han Tao, merasa curiga. Karena mengenal baik sifat licik Ning Yuan di masa lalu, ia khawatir justru mereka yang sedang terperangkap dalam jebakan besar. Saat Pang Song pergi dengan percaya diri, Han Tao masih berdiri termenung, diguncang firasat buruk-seolah sebuah malapetaka tak terhindarkan telah mulai menjebak mereka.

Leng Shuji had only regret in his past life. In a prophecy, when he was born, it said that he would be at the top of the entire world, never to be defeated, a star of fortune. He would be the salvation of the world, untainted by its darkness. Indeed, he did reach the pinnacle of existence itself, yet there was nothing for him to be happy about. Through every step to reach here, he had been continuously betrayed and hurt by his family, friends and lover. Yet the thing he regretted the most was his own mistake. The one he hated the most was himself. He believed the lies of others and betrayed the one person who truly stood by his side - Wen Xuling.