Cerita favoritee Qentut
7 stories
Sintesis Cinta by Qentut_gepreQ
Qentut_gepreQ
  • WpView
    Reads 196
  • WpVote
    Votes 130
  • WpPart
    Parts 32
Dalam simfoni kehidupan yang tersusun rapi, tiap unsur mengalir dalam irama pasti - dari aliran hormon yang berbisik pelan hingga denting enzim yang setia menari dalam sirkulasi. Sebuah keseimbangan yang diyakini sempurna, tertata dalam kitab sistem yang tak pernah salah. Namun, dalam harmoni itu, ada bisik sunyi yang tak pernah dicatat, nama tanpa jejak dalam arsip keberadaan. Sebuah entitas yang melangkah di sela-sela data, mengisi ruang kosong di mana logika terhenti dan misteri bermula. Ia bukan sekadar zat; bukan pula gangguan atau pelindung. Ia adalah ketidakteraturan yang berjalan bersembunyi di balik tatanan. Sebuah gelombang sunyi yang menguji batas sistem, mendobrak ruang yang selama ini dianggap tertutup rapat. Mungkin, tubuh ini bukanlah satu kesatuan tanpa cela. Mungkin, sistem yang dibanggakan hanyalah cerita yang terus didongengkan agar kenyataan yang sesungguhnya tak terungkap.
Perjamuan Di Dalam Kepala by Qentut_gepreQ
Qentut_gepreQ
  • WpView
    Reads 53
  • WpVote
    Votes 31
  • WpPart
    Parts 30
Di balik hening yang tampak tenang, kepala adalah ruang pesta-tempat segala rasa menari tanpa aba-aba, tempat sunyi bersulang dengan kenangan, dan duka berdansa bersama harapan yang pincang. Perjamuan di Dalam Kepala adalah kumpulan puisi tentang keramaian yang tak terdengar, tentang lintasan pikiran yang datang secepat debur ombak dan pergi tanpa pamit. Buku ini menghidangkan jamuan bagi siapa pun yang pernah diam tapi gaduh, yang senyap namun penuh suara. Untuk mereka yang kepalanya bukan sekadar tempurung, melainkan galaksi kecil tempat rindu, trauma, cinta, luka, dan kemungkinan bertemu di meja bundar tanpa tuan. Di sinilah puisi bukan sekadar tulisan, tapi napas yang tertahan-dan tumpah hanya pada malam yang bersedia mendengarkan.
Bloodstone academy (End) by Qentut_gepreQ
Qentut_gepreQ
  • WpView
    Reads 1,435
  • WpVote
    Votes 689
  • WpPart
    Parts 81
Bumi Meteor hanya perlu diam, itu syaratnya. Tapi bisu bukan berarti bebas, dan rahasia yang ia genggam bukan sekadar bayang-bayang di balik kelopak mata. Rahasia itu hidup, berdenyut, dan menyeretnya ke Bloodstone Academy, sebuah sekolah yang berdiri angkuh di atas reruntuhan bisikan yang terkubur. Di sana, waktu tidak sekadar berjalan. Ia terlipat, terhenti, dan berdarah. Setiap malam Selasa, langit menutup mata, dan dunia bergeser ke ambang mimpi buruk. Bisikan berubah menjadi jeritan, langkah kaki menjadi tapak yang tak bisa dihapus. Bumi bukan lagi siswa, melainkan pion dalam permainan yang sudah digariskan sebelum ia menginjak tanah ini. Bloodstone bukan hanya sekolah. Ia adalah labirin di mana mimpi dan maut berdansa, saling menunggu, saling menggantikan. Yang hilang tak selalu mati, dan yang bertahan tak selalu menang. Sebab di tempat ini, yang benar dan yang salah hanyalah ilusi, dan satu-satunya cara keluar adalah menghadapi kegelapan yang memanggil namanya. *** apaan cuma liat deskripsi doang? keren lo begitu? sini mampir kalo berani💃
Bloodstone Reverie by Qentut_gepreQ
Qentut_gepreQ
  • WpView
    Reads 25
  • WpVote
    Votes 6
  • WpPart
    Parts 19
Dalam senyap reruntuhan yang nyaris dilupakan waktu, Bumi dan para utusan dari berbagai perguruan tinggi ditarik ke dalam proyek riset yang semula hanya bersandar pada kerangka ilmiah. Bangunan tua yang dulu bernama Bloodstone Academy kini tinggal puing, debu, dan desas-desus yang menolak padam meski delapan tahun telah lewat. Namun, di balik catatan akademik dan senter yang gemetar, terselip permainan tak bernama, tempat di mana logika disayat oleh intuisi, dan kejujuran menjadi koin langka yang tak laku di pasar nyawa. "Impostor" sebuah kata ringan, namun menjadi gendang maut dalam arena yang menuntut suara, bukan bukti. Setiap pilihan adalah pisau. Setiap tatapan adalah gugatan. Di tanah ini, kepercayaan ditenggelamkan, dan kebohongan menjelma mata uang tertinggi. Maka, bersiaplah. Berpura-puralah. Berdusta dengan anggun. Karena dalam permainan ini, siapa yang tampak paling polos-dialah yang pertama dicurigai. Dan siapa yang terlampau benar, dialah yang lebih pantas mati.
Resital Sunyi (End) by Qentut_gepreQ
Qentut_gepreQ
  • WpView
    Reads 1,443
  • WpVote
    Votes 883
  • WpPart
    Parts 72
Ada cinta yang dikejar bukan karena jiwanya menyentuh, tapi karena citranya menjanjikan kesempurnaan. Ada yang dipilih bukan karena diinginkan, tapi karena hadirnya memudahkan. Sebagian hati hadir bukan untuk dimiliki, melainkan menjadi tempat singgah dalam badai yang tak kunjung reda, lalu dilupakan saat matahari kembali menyapa. Dan ada pula hati yang tak bersuara, menunggu dalam senyap, memanggul rindu tanpa jaminan akan menjadi tempat pulang. Hati yang tak pernah ditanya, tapi selalu ada; menjadi rumah bagi seseorang yang tak pernah ingin tinggal. Lucunya, cinta tak pernah paham logika. Ia tak memilih yang pantas, tak menetap pada yang layak. Ia berdiam di tempat yang paling retak, tumbuh di antara luka-luka yang belum sempat sembuh, menjadikan harapan sebagai candu untuk bertahan. Ini bukan sekadar cerita tentang cinta yang tak terbalas. Ini tentang jiwa yang rela menjadi persinggahan dalam hidup orang lain, meski ia diciptakan untuk menjadi rumah. Tentang keberanian mencintai tanpa pamrih, tentang ketulusan yang tak meminta kembali. Karena mungkin, dalam dimensi cinta yang paling sunyi, hadir, meski tak dianggap, lebih bermakna daripada pergi tanpa sempat menyentuh. - "Lo tuh bukan yang gue mau, Bun. Lo cuma yang kebetulan ada pas gue hancur." -Lautvianar "Gue tau gue cuma pelampiasan. Tapi lo tau yang lebih nyakitin? Bahkan buat nyakitin, lo masih butuh gue." -Embunara
Senandika Kata by Qentut_gepreQ
Qentut_gepreQ
  • WpView
    Reads 56
  • WpVote
    Votes 30
  • WpPart
    Parts 8
Senandika-sebuah kata yang memancarkan makna lebih dari sekadar bisikan dalam ruang hening. Sebuah percakapan batin yang bergulir dalam ruang tanpa suara, menyampaikan segala keresahan, kerinduan, dan keheningan yang tersembunyi di balik kata-kata yang tak terucap. Senandika Kata adalah sebuah kumpulan cerpen yang menyusun cerita-cerita berbeda, namun saling melengkapi dalam satu simfoni kehidupan yang begitu penuh warna. Setiap fragmen hadir dengan nuansa yang berbeda, menyusun sebuah simfoni yang tak hanya didengar, tetapi dirasakan. Sebuah permainan kata yang menciptakan irama, mengalir melalui pikiran, dan menggema di hati. Kumpulan ini adalah sebuah perjalanan, setiap cerita berdesir seperti hembusan angin yang membawa kisah-kisah tak terucap, membiarkan pembaca menyelam dalam makna yang lebih dalam dari sekadar kata-kata.
Belva Sena [END] by Qentut_gepreq09
Qentut_gepreq09
  • WpView
    Reads 3,146
  • WpVote
    Votes 1,266
  • WpPart
    Parts 49
Ini tentang Alisya... Seorang dengan rasa kecewa yang mendalam terus membelenggu hatinya. Ya, Alisya, wanita dengan segala emosinya yang tak pernah terluapkan. Hingga suatu hari ia mengetahui rahasia yang semua orang sembunyikan, semua itu membuat Alisya sangat terpuruk. Tuhan terus memberinya cobaan bertubi-tubi, luka lama yang belum sempat sembuh harus tergores kembali saat ia harus mengikhlaskan kepergian orang yang sangat berarti dalam hidup nya. [FIKSI REMAJA,PEMBUNUHAN,SEKOLAH,MISTERI] Vote + komen = menghargai karya author