.
5 stories
Logika Jentera (Completed) by Amaranteya
Amaranteya
  • WpView
    Reads 13,488
  • WpVote
    Votes 2,484
  • WpPart
    Parts 33
Kekecewaan memang membawa Aeera pada titik "menihilkan" Tuhan. Namun, bagaimana jika ia bertemu dua sosok yang sukses menyudutkannya habis-habisan perihal penyangkalannya, mengenalkan logika jentera, berputar tanpa henti? Sedang, Maruta dan kawan-kawannya saja berusaha sehalus mungkin mengarahkan Aeera kembali. Kekacauan pikiran Aeera tak berhenti di sana. Fakta demi fakta mengejutkan ia dapati, lebih-lebih tentang Maruta juga masa lalu lelaki itu. Barangkali itulah cara Tuhan menunjukkan jalan. Situasi yang menjadi titik balik luar biasa dalam hidup Aeera. Ia ... dihadapkan pada kemungkinan, baginya, Tuhan itu nihil, atau hanya dia yang ingkar? ______________ Mature content bukan hanya perihal seksualitas. Be wise reader!
Ujung Tirani (Completed) by Amaranteya
Amaranteya
  • WpView
    Reads 7,684
  • WpVote
    Votes 1,835
  • WpPart
    Parts 32
Berkutat dengan sejarah Islam daratan Andalus adalah hal yang tak pernah absen dari kehidupan Hijir. Mulai dari runtuhnya Umawiyah, hingga perang penentu peradaban Islam Andalus setelahnya, berkobar di tanah Spanyol. Tujuan Hijir awalnya adalah menemukan ujung tirani yang berkembang di tengah kocar-kacirnya Islam masa itu, karena kekuasaan Alfonso VI. Sayang, ia terjebak dalam tirani yang diciptakan perempuan bernama Zaa tanpa sengaja. Seorang tutor Bahasa Inggris dengan logika kelewat terbuka dan independen di waktu yang sama. Tak memihak, tak condong, tetapi andal dalam memainkan peran. Pada akhirnya, Hijir harus menemukan dua hal, ujung tirani sejarah dan cara terbebas dari tirani yang diciptakan Zaa. "I am not moslem according to my assumption. I am not moslem according to one's confession. I am not moslem according to your expectation. That's a business between God and I." -Zaa.
Superstar of Tomorrow (TAMAT) by XiaoMonarch
XiaoMonarch
  • WpView
    Reads 137,455
  • WpVote
    Votes 16,188
  • WpPart
    Parts 192
Author:Lazy Cliche Komposer Fang Zhao yang terkenal sedang dalam masa kejayaan kariernya sebelum Kiamat tiba. Setelah akhirnya mengalami kesulitan pahit dari seribu bahaya, ketika Kiamat sedang membara hingga akhir, ia gugur. Ketika dia membuka matanya, dia terlahir kembali di Dunia Baru, 500 tahun setelah kiamat, di tubuh seorang siswa yang baru saja dicampakan pacarnya setelah lulus, yang telah dicurangi dari kerja kerasnya setelah dia mulai bekerja. . . . . . Dunia Masa Depan, Idola Virtual PK Idola Nyata
(1) (1-650) gourmet of another world  by YusufAriefMawardi
YusufAriefMawardi
  • WpView
    Reads 8,593
  • WpVote
    Votes 665
  • WpPart
    Parts 33
Di dunia fantasi di mana seniman bela diri dapat membelah gunung dan anak sungai dengan lambaian tangan mereka dan menghancurkan sungai dengan tendangan, ada restoran kecil seperti ini. Restorannya tidak besar, tapi itu adalah tempat di mana keberadaan puncak yang tak terhitung jumlahnya akan bergegas masuk Di sana, Anda bisa mencicipi nasi goreng telur yang terbuat dari telur phoenix dan nasi darah naga. Di sana, Anda dapat minum anggur kental yang diseduh dari buah vermillion dan air dari mata air kehidupan. Di sana, Anda dapat mencicipi daging panggang dari hewan tingkat tertinggi kesembilan yang ditaburi lada hitam. Apa? Anda ingin menculik koki? Itu tidak akan terjadi, karena ada binatang dewa kelas sepuluh, Hellhound, berbaring di pintu masuk. Oh, koki itu juga memiliki asisten robot yang membunuh makhluk tertinggi kelas sembilan dengan satu tangan dan sekelompok wanita gila yang perutnya ditaklukkan. (Catatan : Novel ini adalah novel terkenal yang sudah tersebar ke seluruh dunia)
gourmet food supplier by WindaSari643
WindaSari643
  • WpView
    Reads 2,733
  • WpVote
    Votes 142
  • WpPart
    Parts 55
"Di negri nan jauh di timur, ada tokoh aneh yang berkali-kali menolak peringkat bintang Michelin. Harganya mahal. Satu set kombo sup dan nasi goreng telur harganya 288 RMB. Oh, saya lupa itu juga termasuk lauk acar. Meski begitu, sangat banyak orang yang antri menunggu. Tempat itu tidak menerima reservasi. Itu hanya memungkinkan orang yang sedang mengantri di sana. Banyak orang melakukan perjalanan khusus untuk berbaris di sana. Tentu saja, tidak ada tempat untuk memarkir pesawat atau mobil. Layanan mereka sangat buruk, pelanggan harus menyajikan hidangan mereka sendiri dan mengambil mangkuk dan sumpit mereka sendiri dan mereka bahkan harus membersihkan meja mereke sendiri! Ya tuhan bosnya memang gila." -《Majalah Michelin Gourmet》