[PEMENANG WATTYS 2017] BUKU PERTAMA MIND TRILOGY Okan, guru Seni Rupa SMA yang hobi menabung koin ke dalam lubang yang berada di dalam dinding, menemukan salah satu dari koin koleksinya adalah kunci masuk ke dalam mindroom, ruang yang bisa dikendalikan oleh pikiran si pemakai koin. Harap tidak menjiplak cerita ini dal...
(((TERSEDIA VERSI BARU DI GRAMEDIA MULAI TANGGAL 29 APRIL 2019))) Boris yang terdampar di pulau antah berantah berhasil keluar dan kembali lagi ke peradaban, hanya untuk menemukan bahwa peradaban yang ia dambakan telah lama mati.
Zeon is brighter than Neon... Kisah detektif aneh dengan asisten yang sama anehnya dalam kumpulan kasus aneh... 1. Zeon's Case : Mole (4 bagian) Kasus resmi pertama Zeon sebagai detektif suasta. Zeon menolak seorang klien karena sang klien mempunyai tahi lalat, tapi tidak diduga dua jam setelah klien itu pulang, sang...
Kelanjutan dari Happy Birthday Z....Joel Deniel berhasil menangkap Mr.Z. Tetapi bom baru telah terpasang dan siap diledakkan. Lalu datanglah Zacko Deniel...Adik Joel Deniel...
Herman dan Sharla adalah "orang pintar" yang sering mendapat tawaran untuk membasmi hantu di berbagai pelosok negeri. Aslinya, Herman adalah seorang teknisi mesin, dan Sharla adalah seorang psikolog. Bersama, mereka menggunakan sains untuk membasmi hantu.
Seorang Psycho menanam sebuah bom di Jakarta untuk merayakan ulang tahunnya... Harapan satu-satunya untuk menghentikan kegilaan ini hanya Joel Deniel, musuh bebuyutannya. Hanya, Joel Deniel hilang ingatan...
Tulisan ini bukan fiksi, tidak menarik, hanya berisi sedikit tumpahan pikiran seorang pengagum ilmu yang terus mengganggu malam. Tapi berhati-hatilah, karena neuron otak terkadang dapat berpikir terlalu liar.
Ren selalu merasa hidupnya normal, hingga suatu kecelakaan membuat dia menyadari sesuatu; selama ini dia hidup di tempat yang tidak normal. Mayat-mayat tanpa identitas tergeletak begitu saja di sudut-sudut gelap kota.
(WARNING: ADULT CONTENT) Ketika Tobias-sahabatnya memilih mengakhiri hidup, Sapta berusaha melihat hari-hari kemarin dan disambut kelabu. Datang pula beribu pertanyaan, sementara hidup barunya yang aneh harus terus berjalan. © Bayu Permana, 2021.
"Maafkan Hamba, Romo, karena Hamba akan berdosa." Pada tahun 1967, Hamba, sebuah nama samaran dari seorang anak petani, dipromosikan dari tentara biasa menjadi seorang intel. Ditugaskan sebagai mata-mata penembak misterius, Hamba perlahan-lahan mempertanyakan sisi kemanusiaannya sendiri.