Ikhlas itu berat. Ikhlas itu sakit. Ikhlas itu cinta. Tak semua manusia mampu merelakan ketika cinta sudah tumbuh mekar, bak ibarat sebuah tanah yang telah menumbuhkan bunga mawar hingga cantik menghadap mentari namun terdapat masa bunga tersebut akan tercabut atau mati. Begitulah ikhlas, ia mempertaruhkan seluruh perasaan yang ada. Sedalam apa sebuah cinta maka sedalam itu pula ikhlas yang harus dirasakan. Novel ini bercerita tentang sepasang sahabat yang bernama Nuril dan Fawaz, berjanji akan bertemu kembali seusai menempuh pendidikan di pesantren. Pesan terakhir yang ditinggalkan membuat Nuril memiliki tujuan mencari makna ucapan dari pesan bapaknya tersebut. Ketika Nuril mulai menduduki pesantren, seorang perempuan membuatnya berakhir menemukan makna pesan itu.