Qiu_Rwiutae
Di balik pintu kaca elegan Restoran La Mer D'or yang berdiri sebagai simbol prestise kuliner dapur selalu menyala seperti medan perang.
Denting logam, desis api, dan aroma tajam bumbu berpadu dengan teriakan instruksi Chef Shani Alessandra Moreau, sosok dingin yang dikenal tanpa kompromi. Baginya, kesalahan sekecil apa pun adalah noda yang tak bisa dimaafkan.
Di sisinya berdiri Gracia Juliette Navarro, tangan kanan sekaligus penyeimbang. Suaranya yang lembut dan sikapnya yang menenangkan sering menjadi sandaran para staff yang hancur mental setelah dimarahi Shani. Bila Shani adalah bara yang membakar, Gracia adalah angin yang menahan agar api itu tidak melalap habis segalanya.
Namun dinamika itu berubah ketika seorang gadis cuci piring baru masuk, Christy Amara. Ia datang tanpa pengalaman, tampak rapuh, dan dengan posisi terendah di dapur.
Shani menatapnya dengan dingin, seolah ia hanyalah beban. Tapi Christy tidak mundur. Di balik senyumnya yang sederhana, ia menyimpan tekad yang keras bertahan di bawah bara api, belajar, dan membuktikan dirinya di hadapan chef yang diam-diam menjadi idolanya.
Dari percikan api yang nyaris membakar hidangan, Christy menunjukkan refleks berani dari malam-malam pengamatan diam, ia mulai memahami dunia Shani.
hingga akhirnya, dari tatapan yang semula penuh sinis, lahir secercah pengakuan. Perlahan, ikatan yang tak pernah mereka sangka tumbuh bukan sekadar antara atasan dan bawahan, melainkan persaudaraan yang ditempa di tengah nyala api.
"La Mer D'or" bukan hanya restoran. Ia adalah lautan emas tempat disiplin ditempa, rasa diuji, dan keluarga tercipta dari bara.