Nct Dream
5 histoires
Dear Jisung || NCT dream [END] par bshskosufhf
Dear Jisung || NCT dream [END]
bshskosufhf
  • LECTURES 7,721,047
  • Votes 665,868
  • Parties 53
Jisung tak pernah mengerti jalan pikiran sang ayah dan kedua kakak kembarnya. Terutama sang ayah yang selalu menyudutkan dirinya atas semua kesalahan kakak kakaknya. Jeno, yang selalu membuatnya mendapat masalah. Dan Jaemin, yang selalu memarahinya. Muak? Tentu saja Jisung muak. Dia benar benar muak dengan keluarga, dan hidupnya. Dia selalu bertanya tanya. "Apakah aku benar benar bagian dari keluarga mereka?" "Atau, haruskah aku bunuh diri saja?"
[✔] 1. DEAR J par tx421cph
[✔] 1. DEAR J
tx421cph
  • LECTURES 49,259,123
  • Votes 4,255,001
  • Parties 39
[Telah Dibukukan, Tidak tersedia di Gramedia] ❝Untukmu, Na Jaemin. Laki-laki tak sempurna Sang pengagum hujan dan sajak❞ ©tx421cph
KKN | NCT Dream ft. girls par matchase
KKN | NCT Dream ft. girls
matchase
  • LECTURES 230,678
  • Votes 20,715
  • Parties 54
"Ini kita KKN atau ngebolang sih? Hutan mulu yang diliat!" -Chandra "Ya...namanya juga kuliah, kerja, ngebolang" -Aeri end : 31 Juli 2023 (sedang dalam proses revisi) story by matchase sampul by matchase
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!] par bshskosufhf
Rain || NCT dream [PRE ORDER!!!]
bshskosufhf
  • LECTURES 2,279,043
  • Votes 266,180
  • Parties 53
[SEQUEL Dear Jisung] Musuh tetaplah musuh, meski dia adalah saudara kembarmu sendiri. Prinsip hidup itu yang dipegang pengusaha sukses bernama Lee Jaemin. Lelaki yang penuh dendam pada saudara kembarnya sendiri. Karena saudara kembarnya itu adalah orang bodoh yang menyerah dengan keadaan, setelah ditinggal pergi oleh adik bungsu mereka. Dan dengan mudahnya, Jeno kembali ke kehidupan Jaemin setelah kabur begitu saja meninggalkan Jaemin sendiri bertahun tahun lamanya. "Jika kau kembali, aku akan mati. Mudah, bukan?" WARNING⚠ BUKAN BXB‼️
+15 autres
1. Raga || NCT dream [END] par bshskosufhf
1. Raga || NCT dream [END]
bshskosufhf
  • LECTURES 557,360
  • Votes 70,516
  • Parties 56
The 1st part of RAGA UNIVERSE "Abang..." "Ya?" "Pernah gak sih, lo nangisin diri lo sendiri karena lo sadar kalau lo gak bisa apa apa?" "Kenapa nanya begitu?" "Karena aku gak tega ngelihat abang kayak gini demi kita." Di sore yang temaram itu, dengan matahari yang mulai terbenam dan langit yang mulai semakin gelap, sesosok lelaki dengan surai hitamnya itu tersenyum sendu menatap adiknya. "Dek." "Ya, bang?" "Jangan terlalu cepat gede, ya?" "Loh, kenapa? Harusnya bagus, dong." "Kalau kamu terlalu cepat dewasa kayak gini, abang jadi merasa gagal karena gak bisa jadi pengganti orangtua yang baik buat kamu."