ORV Fanfiction ↑♪_« Omniscient reader viewpoint X Femreader»_♪↑ • • • "kenapa kau menolong ku?" "jika kau bisa menolongku, maka akupun harus bisa menolongmu, apa itu salah? " "sejak kapan aku menolongmu? " "... " [WARNING!! ⚠⚠] - Karakter ORV hanya milik ShinShong - Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan novel/manhwa aslinya - Ooc! - Fanfict ini murni khayalan dan imajinasi saya - plagiat harap jauh-jauh - Typo bertebaran - Lapak femdom X malesub!

Berjuang? sungguh kata yang bagus untuk menyemangati seseorang. tapi apa jadi nya jika itu justru menjadi bumerang untuk seorang anak berumur 15 tahun ini? dia telah tertukar sejak bayi dan baru ditemukan pada umur 13 tahun. Dia berpikir hidupnya akan baik-baik saja dan bahagia, Siapa sangka.. bukan saja kebahagiaan menjadi hal yang langka, Rasa sakit justru selalu mengiringi nya. Dia dibenci, dia dipandang hina, dia dipandang remeh...dipandang apalagi? Menjijikkan? Sio Alkara yang tidak menyandang marga keluarga, Dia tersingkirkan seperti sampah. Hidupnya seperti sebuah lelucon. Hingga berumur 20 tahun, Dia menghabiskan hidupnya dalam berjuang tanpa hasil. Setelah terlahir kembali di umur 12 tahun, Sio bukan lagi anak kecil polos yang berharap kasih sayang, Dia hanya ingin hidup sendiri dan menjalani hidup dengan tenang.

Dicampakkan, diremehkan, dan dilupakan-semua itu sudah biasa. Tapi Evan masih punya satu hal: harga dirinya. Terbangun di dunia asing sebagai anak yang tak diinginkan, Evan belajar bahwa kadang... luka paling dalam datang dari rumah sendiri. ["Memang menyakitkan... tapi gue masih hidup. Dan itu cukup untuk mulai lagi."] 📌 Catatan: Cerita ini tidak bergenre BL. Hubungan antar tokoh ditulis sebagai bentuk ikatan keluarga, persahabatan, atau dinamika remaja yang penuh konflik dan tawa Jika kalian suka cerita ini,bisa bantu untuk vote cerita ini,terimakasi🩷 tahun 2024 revisi 2025 end:nov/7/2025

Ini bentuk karma Tuhan untuk ku? Atau teguran pada keluarga ku?

Tertarik? Silahkan baca saja!!!! No BL!!!! No Romance!!! +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ +×+ "Kakak!! jangan pergi Kak" tangis seorang remaja. "apasih! pake nangis segala kek bocah aja" "Kakak! nanti kita sendirian" "udah mau lulus SMA gitu masa takut sendirian, badan doang yang gede. lagian kalian gak sendirian" gerutunya "Kakak!" Teriak kedua remaja itu. "shuuut, jangan berisik! Kakak gak harus ngurus kalian lagi" Menceritakan tentang Izal yang mencari pekerjaan, dan menemukan pekerjaan sebagai babysitter untuk dua anak kembar. Lama kelamaan Izal bekerja disana hingga si kembar remaja dan hampir lulus SMA. Tetapi tidak ada dari keduanya yang ingin melepas Izal, malah keduanya terkesan dari hari demi hari kian posesif dengannya. Bagaimana kelanjutannya langsung saja baca sekarang!! ....... Maaf bila ada salah kata, persamaan nama tokoh, persamaan sifat tokoh, persamaan alur cerita, persamaan tempat dalam cerita, persamaan apapun itu mohon di maafkan karena saya tidak tau ada yang sama ceritanya dengan saya, bila ada salah kata mohon tandai dengan komen. Cerita ini murni hasil dari pemikiran saya. Up sesuai mood saja. Dan tentu saja jangan lupa vote dan komen. Serta cerita ini hanyalah karya fiksi semata, jadi jangan di bawa serius-serius amat.

Terlalu lugu? Tidak, dia sudah cukup dewasa untuk memahami situasi pemilik tubuh yang ia tempati. Bertransmigrasi dan menjadi tokoh figuran, memang bukan hal yang buruk, namun ... Lain dengan pemuda satu ini. Memilih diam tak mengusik tokoh manapun, kesialan kini jatuh menimpanya kala semua tokoh mulai mengusik kehidupannya yang sepatutnya berperan sebagai seorang figuran itu. Transmigration Figurines NOT BL!! NOT BL!! Jangan berharap ada unsur LGBT di cerita ini!!

Kenalin, namanya Nidal. Iya, Nidal doang. Dulu, dia itu remaja yang dibuang keluarganya sendiri karena lahir dengan kondisi yang kurang sempurna. Eh, nggak taunya dia malah pindah ke tubuhnya Nigel Lariell V, seorang remaja malang yang juga nggak dianggep sama keluarganya karena beda dari yang lain. Sama kayak Nidal. #Bromance #Familyship #BabyboyArea

Bunda, seseorang yang Aska selalu inginkan di dunia ini. Hidup bersama sang ayah dalam kekangan membuatnya lumayan merasa kesepian. Ia ingin kehadiran sang bunda yang menemani hidupnya, tetapi sang ayah selalu melarangnya untuk bertemu wanita itu. Hingga akhirnya, suatu kenyataan yang tak terduga berhasil membuat batin Aska sakit. Seperti bunga tidur, tetapi itu nyata. CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM ONE DAY ONE CHAPTER BATCH 2 ©2020

Menyerah? Tak akan bisa, sama halnya bunuh diri yang berakhir sia-sia karena pada akhirnya hidup kembali. Hidupnya tidak susah tetapi menyakitkan yang terasa, namun sulit untuk dihentikan. Seolah kesembuhan yang dialaminya menjadi sebuah takdir, hidupnya untuk terus dipermainkan. Kehilangan semuanya, balas dendam pun tidak bisa menghidupkan kembali karena semuanya hancur lebur, membuat dirinya tak berkutik atau memiliki kesempatan untuk menyembuhkan semuanya. "Keajaiban? Menurutku sebuah kutukan penyiksaan yang tiada akhir." © 2025 Azazil Lucie