Keluarga Althamis menjadi salah satu keluarga yang terpandang di Kota Assalaam. Namun itu sebelum kelahiran 'Amr, anak yang terlahir di malam gerhana penumbra dan digadang-gadang sebagai penyebab kehancuran mulai menimpa keluarganya. 'Amr ingin membuktikan bahwa selama ini keluarga dan lingkungannya mempercayai takhayul yang salah. Di tengah perjalanannya, ia bertemu dengan Myra yang mengajarkan 'Amr untuk selalu memegang akidah yang lurus. Mereka membuat sebuah janji jari kelingking dan keduanya bertekad untuk menepatinya. Akankah 'Amr dapat meluruskan semua hal yang salah di keluarganya dan menghilangkan bayang-bayang penumbra yang selama ini melekat pada dirinya? Dapatkan 'Amr dan Myra menepati janji yang mereka buat?

Tita dan peta mimpinya yang hilang. Mengantarkan gadis itu ke Arcadia, dunia yang sebelumnya tidak pernah dia temui. Semua berawal dari pertemuan tak terduga dengan Nala, seekor kucing magis yang menjadi kuncian Tita untuk menemukan peta mimpinya kembali. Akankah Tita berhasil menemukan peta mimpinya dan keluar dari masa penuh keputus asaan yang menghantuinya? Jumlah kata: 26.551

[ Romance - Magical Realism ] Sebagai orang yang lahir di Kota Ilusi, Azlin Nadia percaya bahwa mimpinya selalu benar. Pengalaman hidup membuktikan kebenaran masa depan yang ia terawang melalui mimpinya. Itu sebabnya, ketika ia bermimpi tentang pernikahan, cewek itu yakin dirinya akan dilamar dalam waktu dekat. Masalahnya, Azlin jomlo. Berarti harus dicari dulu, kan, pasangannya? Lalu, muncullah Nara, sosok yang persis pengantin pria dalam mimpi Azlin. Karena mimpi Azlin selalu terwujud, cowok itu pasti jodohnya. Namun, kenapa semua tidak berjalan seperti yang Azlin mimpikan? -ia2024.

Cerita ini adalah cerita fiksi yang di angkat dari kegelisahan seorang perempuan yang sudah menginjak usia dewasa.

"Jadi laki-laki harus kuat, Vi. Nggak apa-apa nangis, tapi kamu harus tahan, ya. Kamu juga harus tahu, kalau kamu bukan sebuah kesalahan." Suara Arunika bergetar. Itulah pesan almarhumah Arunika 20 tahun lalu kepada Garvi kecil. Kini saat ia sudah dewasa, Garvi masih tidak mengerti kenapa kakak perempuannya berkata demikian. Kalimat itu masih terekam jelas di bayang-bayangnya hingga Garvi kerap mempertanyakan kenapa ia harus dilahirkan di dunia ini. Pertanyaan itu mulai terjawab ketika Garvi bertemu dengan seorang pelacur bernama Bulan. Suatu waktu mereka bertemu dan melewati satu malam bersama dengan mengobrol. Setelah pertemuan pertama mereka, Garvi dan Bulan mulai sering menghabiskan waktu bersama-sama. Tanpa Garvi sadari, ia mulai menyimpan perasaan kepada si pelacur. Apakah Garvi akan menemukan jawaban atas pertanyaan yang menghantuinya? Bagaimanakah hubungan Garvi dengan pelacur bernama Bulan itu?

Ada sebuah toko yang menjual mimpi. Orang-orang datang untuk membeli, menjual, atau menukarkan impian. Aturan mainnya sederhana: untuk mendapatkan sesuatu, setiap orang harus rela mengorbankan sesuatu yang lain. Adam, seseorang yang tidak punya impian dalam hidupnya, terpaksa bekerja di toko tersebut. Suatu hari, ia memutuskan bahwa mimpinya adalah memiliki impian, namun ia harus menanggung konsekuensi dari bermimpi itu sendiri.

Kata orang pekerjaan pertama selalu paling berkesan. Tapi bagi Maya pekerjaan pertamanya tidak membuatnya terkesan sama sekali. Setiap hari ia harus rela lembur tanpa dibayar dengan dalih "kamu kan lembur karena kamu kurang cepat kerjanya". Belum lagi harus berhadapan dengan bos yang setiap kali datang kerjaannya marah-marah terus sampai berasa satu kantor yang dimarahin. Jangan lupa rombongan karyawan lama yang bisanya nyalahin orang padahal dia yang salah. Maya berharap bisa cepat-cepat keluar dari sana, effort dan apresiasi sangat tidak berbanding lurus. Setiap hari ada saja yang bikin kepala puyeng. Ia takut tinggal di sana lebih lama membuatnya tidak berani untuk mencari perusahaan baru yang lebih waras. Tapi di tengah kegilaan itu, seseorang datang menemani Maya dan membantu ia bertahan di perusahaan. Lantas, bisakah Maya terus bertahan sampai akhir masa kontraknya selesai?