langsung baca aja guys😄

Sooji x Harin

Cerita sooji, harin ,doah, dkk

စကားလုံးတွေကို မှားယွင်းစွာ ပြောခဲ့မိကြတာလား.. ဒါမှမဟုတ် တစ်ခွန်းလောက်တောင် မပြောမိခဲ့ကြတာများလား... သို့သော် အခုတော့ တိတ်ဆိတ်ခြင်းတွေကသာ..တောင်းပန်ခြင်းနဲ့ နောင်တတွေထက်သာလွန်လို့... တစ်မိုးအောက်မှာ ခိုနားကြသူနှစ်ယောက်အတွက် တံတိုင်းကြီးတွေ ခြားနေစေခဲ့ပါပြီ.. ဒီကနေ့မှာ ပွင့်ဟလာမဲ့ အိမ်တံးခါးထဲကို ဝင်လိုက်ရင်ရော... အိမ်လို့ခံစားရပါအုံးမလား...။ ပထမဆုံး Jang sister fic လေးပါ..လိုက်ပါစီးမျောစေချင်ပါတယ်။

𝖨𝗍'𝗌 𝗈𝗇𝗅𝗒 𝖶𝖫𝖶 𝗈𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗍𝗌 𝗁𝖾𝗋𝖾, 𝖺𝗇𝖽 𝖨 𝖽𝗈𝗇'𝗍 𝗍𝗁𝗂𝗇𝗄 𝖨 𝗐𝗈𝗎𝗅𝖽 𝗎𝗉𝖽𝖺𝗍𝖾 𝗍𝗁𝗂𝗌 𝗈𝗇𝖾 𝗈𝖿𝗍𝖾𝗇. 𝖨 𝗃𝗎𝗌𝗍 𝗁𝗈𝗉𝖾 𝗍𝗁𝖺𝗍 𝗌𝗈𝗆𝖾𝗈𝗇𝖾 𝗐𝗂𝗅𝗅 𝗋𝖾𝖺𝖽 𝗍𝗁𝗂𝗌!!!

i owe you a black eye and two kisses.

Karena tak semua cinta harus bersuara. Harin mencintai Sooji secara diam-diam dari jarak yang nyaris tak terlihat. Mereka bersahabat, tertawa dan saling mengisi hari-hari bersama sampai satu hari, cinta itu harus memilih tetap diam atau pergi. Melalui halaman-halaman diary dan keheningan yang menyakitkan, kisah ini menelusuri jejak cinta yang tak pernah benar-benar pergi, bahkan saat Harin sudah jauh. Copyright // Owl_siTara

Sooji gagal move on. Setiap kali dia diam, bayangan mantannya selalu datang. Mengingatkan dia akan kenangan indah saat bersama. Tapi semua itu hanya bayang semu. Pada kenyataannya mereka tidak bersama. Penderita Sooji tidak sampai di sana, dia juga memiliki phobia, bahasa dokternya Ombrophobia. Phobia terhadap hujan. Sooji suka basket. - Doah ketua kelas Seni. Hidupnya tidak pernah lepas dari kanvas dan juga kuas. Wajahnya selalu datar tapi saat melewati danau, ekspresi nya selalu berubah. Menjadi banyak tanya hal itu terjadi karena dia melihat seorang gadis tidur di bawah pohon. Ia ingin mendekat, menjadikannya model untuk lukisan nya namun selalu mengurungkan hal itu. Semakin lama mengamati gadis itu, semakin membuat Doah penasaran. "Mengapa dia selalu menghilang saat hujan?" Bisakah Sooji lepas dari bayang-bayang mantan dan sembuh dari Phobianya? Dan apakah Doah akan menemukan jawaban atas pertanyaan nya? Copy right // Owl_siTara

Memiliki antibodi yang unik, anak satu-satunya keluarga Sung dijauhi semua orang. Mereka pikir aku, Sung Sooji adalah vampire. Tapi tidak, bukan seperti itu. Aku bukan vampire. Mataku memang sedikit menyala dalam gelap dan kulitku sangat pucat karena aku jarang keluar rumah. Alasannya? Karena dunia di mataku hanya terlihat dalam warna abu-abu. Aku buta, bukan karena mataku rusak tapi karena ada kelainan yang tak bisa disembuhkan, bahkan dengan cangkok. Aku tak tahu bagaimana menjelaskan ini semua pada kalian. Tapi jujur.. aku hanya ingin hidup normal. Melihat wajah orang-orang. Melihat warna. Melihat pelangi. Tapi mungkin itu hanya mimpi, karena penyakit ini belum ada obatnya. Ah ya, aku juga punya dua sahabat. Mereka satu-satunya yang menganggapku manusia. Tapi kadang aku bertanya-tanya, apakah mereka sahabat atau penjaga? Jaeun dan Harin. Mereka memperlakukanku seperti adik kandung yang tak boleh disentuh dunia. Terlalu protektif. Terlalu posesif. Tapi di balik semua itu, mereka satu-satunya alasan aku masih bertahan. Jaeun tenang dan penuh perhitungan. Ia tak akan segan menatap tajam siapa pun yang berani menghinaku. Harin? Ia seperti bara api. Marahnya bisa membakar siapa saja, bahkan hanya karena satu lirikan aneh yang diarahkan padaku. Bersama mereka, aku merasa aman. Tapi juga terkurung. Pertanyaannya masih sama apakah suatu hari aku bisa melihat? Bukan hanya dengan mata tapi dengan hati yang bebas, tanpa cap vampire, tanpa ketakutan. Mungkin.. suatu hari nanti, aku bisa melihat dunia apa adanya. Dan dunia pun bisa melihatku, bukan sebagai makhluk asing tapi sebagai Sooji. Copyright // Owl_siTara.