tr6gedies
- Reads 4,213
- Votes 80
- Parts 3
Rei dipilih bukan karena kekuatan, tapi karena kelemahannya
Tubuhnya kecil, kulitnya pucat, matanya seperti mayat yang bangkit dari kematiannya.
Dia adalah nada pelan dalam dunia yang terlalu keras dan itulah yang membuatnya terlihat sempurna oleh Ares
Sempurna untuk dikendalikan.
Di balik tembok megah sekolah elit yang menyamar sebagai surga akademik, tersembunyi sistem perbudakan tersembunyi. Bukan dengan cambuk dan alat penyiksaan seperti di film film, tapi dengan rasa bersalah, ketakutan, dan ketundukan yang dibentuk dari cinta dan rasa bersalah.
Ares, siswa terpandang nan sempurna di mata semua orang.
Tapi hanya Rei yang tahu bagaimana pria itu mengikat
Tidak dengan tangan ataupun tali tetapi jiwa.
Di dunia yang membungkam jeritan dan mengaburkan kebenaran,
Rei harus belajar membedakan mana yang lebih berbahaya antara
penjara yang menyakitkan... atau penjara yang terasa seperti rumah.
- Some prisons are soft. That's why they're harder to leave. -