Terlalu sering dibanding-bandingkan membuatku ingin menjauhi adikku. Meskipun bukan dia yang kubenci, tapi orang-orang yang fanatik dengannya menimbulkan rasa kesal didalam hatiku. Meskipun begitu, aku tidak pernah bisa membencinya- berapakali pun kucoba, aku tetap akan kembali kepadanya. Saudara kembarku, Miya Osamu

Aku sangat percaya dengan waktu, sebab ia tidak akan pernah ingkar janji. Walaupun terkadang aku harus melewati kebahagiaan, kepedihan, maupun kepura-puraan. Dari sebuah jam pasir yang mana pasirnya akan habis jatuh kebawah, aku- menagih janji waktu untuk menghadirkan kebahagiaan secepatnya. Sebab aku sudah menempa habis diriku hingga tak berbentuk, hanya untuk dirinya. Saudara kembarku, Miya Atsumu.