[ Romance - Magical Realism ] Sebagai orang yang lahir di Kota Ilusi, Azlin Nadia percaya bahwa mimpinya selalu benar. Pengalaman hidup membuktikan kebenaran masa depan yang ia terawang melalui mimpinya. Itu sebabnya, ketika ia bermimpi tentang pernikahan, cewek itu yakin dirinya akan dilamar dalam waktu dekat. Masalahnya, Azlin jomlo. Berarti harus dicari dulu, kan, pasangannya? Lalu, muncullah Nara, sosok yang persis pengantin pria dalam mimpi Azlin. Karena mimpi Azlin selalu terwujud, cowok itu pasti jodohnya. Namun, kenapa semua tidak berjalan seperti yang Azlin mimpikan? -ia2024.

Pernah kah kamu memiliki hidup yang mendekati sempurna? Prestasi unggul? Karir cemerlang? Keluarga harmonis? Teman sejati? Romansa cinta yang bagaikan satu untuk selamanya? Well, aku pernah. Rasanya seperti ingin menghentikan waktu agar kebahagiaan itu tidak akan terlekang oleh waktu dan terasa lebih lama. Tapi, jika kamu hanya bisa memilih satu dari itu semua, kebahagiaan mana yang ingin kamu pertahankan?

[romance - slice of life]

Tita dan peta mimpinya yang hilang. Mengantarkan gadis itu ke Arcadia, dunia yang sebelumnya tidak pernah dia temui. Semua berawal dari pertemuan tak terduga dengan Nala, seekor kucing magis yang menjadi kuncian Tita untuk menemukan peta mimpinya kembali. Akankah Tita berhasil menemukan peta mimpinya dan keluar dari masa penuh keputus asaan yang menghantuinya? Jumlah kata: 26.551

{general fiction - medical} Apa yang harus dilakukan jika kamu terlahir berbeda dari keluargamu yang lain? Arya, seorang CODA (Child of Deaf Adult) yang berusaha beradaptasi dengan berbagai polemik dalam hidupnya, terutama cita dan cintanya. Pertemuannya dengan Icha menyadarkannya akan banyak hal, bahwa ia bisa menjadi 'jembatan' antara dirinya dan dunia tanpa suara dari orang di sekitarnya. Bagaimana perjalanan Arya dalam mencari 'ruang bicara' antara dirinya dan orang terdekatnya? Apakah Arya mampu untuk menjembatani mereka dengan dunia luar yang penuh kebisingan?

"Jadi laki-laki harus kuat, Vi. Nggak apa-apa nangis, tapi kamu harus tahan, ya. Kamu juga harus tahu, kalau kamu bukan sebuah kesalahan." Suara Arunika bergetar. Itulah pesan almarhumah Arunika 20 tahun lalu kepada Garvi kecil. Kini saat ia sudah dewasa, Garvi masih tidak mengerti kenapa kakak perempuannya berkata demikian. Kalimat itu masih terekam jelas di bayang-bayangnya hingga Garvi kerap mempertanyakan kenapa ia harus dilahirkan di dunia ini. Pertanyaan itu mulai terjawab ketika Garvi bertemu dengan seorang pelacur bernama Bulan. Suatu waktu mereka bertemu dan melewati satu malam bersama dengan mengobrol. Setelah pertemuan pertama mereka, Garvi dan Bulan mulai sering menghabiskan waktu bersama-sama. Tanpa Garvi sadari, ia mulai menyimpan perasaan kepada si pelacur. Apakah Garvi akan menemukan jawaban atas pertanyaan yang menghantuinya? Bagaimanakah hubungan Garvi dengan pelacur bernama Bulan itu?

Falisha, perempuan yang tadinya tidak mudah percaya, apalagi pada hal klise seperti cinta, akhirnya mulai jatuh hati pada kakak kelasnya bernama Abyasa, sahabat baik Gia yang merupakan sahabatnya juga. Padahal Gia juga menaruh hati pada Falisha. Namun hubungan Falisha dan Abyasa pun usai juga. Waktu berlalu, dan patah hatinya mengantarkan Falisha pada pertemuan dengan sosok sahabat masa SMA nya, Gia. Apakah Falisha yang trust issue akhirnya bisa mempercayai perkataan tak terduga darinya? - Ini adalah kisah tentang Falisha, anak tunggal perempuan yang tumbuh dalam sepi dengan luka yang disebabkan oleh orang tuanya sendiri. Apakah Falisha mampu mengatasi permasalahan tersebut dan berubah? Atau malah justru keras kepala dan tetap jadi Falisha yang sama? Mampukah Gia membantu Falisha untuk sembuh? #CCNovelWorkshop2024 #BentangPustaka #SudutMemori

Nala adalah seorang mahasiswa yang baru saja diterima di universitas impian dengan jurusan yang didambakannya sejak lama. Di tengah kehidupan kampus yang menyenangkan, dunianya tiba-tiba runtuh karena ibunya meninggal dunia. Sejak saat itu, ekonomi keluarga Nala mulai tidak stabil. Bapak hanya bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan kecil dan Nala memiliki dua orang adik yang masih sekolah, yaitu Kafi dan Risa. Nala mencoba berbagai peluang mendapatkan uang tambahan sambil kuliah memenuhi kebutuhan keluarga. Namun ternyata kondisi keluarga Nala semakin memburuk. Nala terpaksa berhenti kuliah dan memutuskan untuk bekerja agar dapat meringankan biaya hidup keluarganya. Apakah Nala mampu melanjutkan mimpinya menjadi sarjana? Atau merelakan begitu saja demi memperjuangkan keluarga?