IraParamita
Senyuman dalam sastra adalah jendela yang terbuka pada keheningan jiwa, tempat makna-makna terpendam bersembunyi. Ia bukan sekadar gerakan bibir, melainkan bahasa tak terucapkan yang mampu menceritakan lebih dari seribu kata. Di balik senyuman, sering kali tersembunyi kisah-kisah yang tak kasat mata: harapan yang terpendam, luka yang belum sembuh, atau bahkan kebenaran yang diwarnai kepalsuan.
Senyuman bisa menjadi topeng, menyembunyikan perasaan terdalam di balik wajah yang tampak tenang. Ia memancarkan kehangatan yang mungkin palsu, atau justru dingin dalam kesunyiannya. Seorang tokoh yang tersenyum dalam kesedihan, misalnya, melukiskan keberanian untuk tetap berdiri meski dunia telah runtuh di dalam dirinya.
Namun, senyuman juga cerminan. Ia memantulkan kebahagiaan sejati yang melampaui kata-kata, seperti kilauan cahaya pagi yang lembut. Dalam sastra, senyuman sering dijadikan simbol dualitas: ia bisa mewakili keikhlasan yang murni, sekaligus kegetiran yang tersembunyi.
maaf ya masih pemula dan maaf kalau karangan ku sendiri gak bagus selamat menikmati ♡'・ᴗ・'♡
dilarang plagiat!!
ini karanganku sendiri jika ada unsur tokoh yang sama atau jalan cerita atau lain sebagainya saya minta maaf itu unsur tidak kesengajaan🙏