Bagaimana perasaanmu saat seorang ibu tiba-tiba menyerahkan anaknya kepada orang asing? Itulah yang Raffa alami. ©Lillavias

Dulu, mereka adalah dua orang yang saling menjatuhkan. Pernikahan mereka bukan dilandasi cinta, melainkan intrik, balas dendam, dan takdir yang terlalu kejam. Tapi hidup selalu punya caranya sendiri untuk menyusun ulang kisah manusia. Ketika anak itu lahir, kecil, rapuh, dan tak tahu apa-apa tentang dunia, semuanya berubah. Teriakan menjadi bisu, dendam menjadi ragu, dan luka masa lalu tak lagi terasa begitu dalam. Dalam pelukan bayi mungil itu, mereka menemukan sesuatu yang selama ini tak pernah mereka miliki: rumah. Mereka belajar lagi mencintai, perlahan, diam-diam, dan tanpa syarat. Bukan karena terpaksa, tapi karena ada satu sosok kecil yang membuat segalanya jadi pantas untuk diperjuangkan. Anak itu bukan hanya hasil dari hubungan mereka, dia adalah penebus kesalahan, jembatan dari kehancuran menuju harapan. Bersamanya, mereka bukan lagi dua orang asing. Tapi satu keluarga, meski belum sempurna.