grotesquelyodd's Reading List
2 stories
Karena Katrina by galaxywrites
galaxywrites
  • WpView
    Reads 306,373
  • WpVote
    Votes 44,274
  • WpPart
    Parts 45
Katrin sebel banget sama Pak Anjar, guru matematikanya yang doyan diskriminasi itu. Gara-gara nilai ujian matematikanya yang di bawah standar, dia harus berurusan dengan Garvin atas perintah bapak itu. Garvin itu memang luar biasa pintar. Segala rumus matematika sudah ia hapal di luar kepala. Pelajaran lain pun mampu ia kuasai dengan baik. Poin plusnya, dia punya tampang cakep yang bisa bikin cewek mana pun terpesona. Sayangnya, cowok itu kelewat serius! Menurut Katrin, diajarin matematika oleh Garvin itu udah kayak didikte oleh Hitler. Nyeremin! Image-nya sih cool, tapi sekali ngomong, langsung bikin Katrin pengin lempar kursi saking emosinya. Dan yang bikin Katrin rasanya mau terjun bebas, cowok itu meremehkan hobi menggambarnya. Katanya, Katrin nggak mungkin jadi orang sukses hanya dengan modal nyoret kanvas di Ipad kesayangannya doang. Katrin sebel, jengkel, dongkol, dan sebangsanya. Tapi yang bisa dia lakukan hanyalah mengelus dada sabar. Mendebat cowok itu sama saja berusaha berbicara menggunakan bahasa Alien karena hanya bikin bingung, pusing dan sia-sia. Katrin berharap penderitaannya di kelas matematikanya segera berakhir. Ya kali dia bisa tahan berurusan lebih lama lagi dengan makhluk bermuka datar itu.
Happy Birth-die (SUDAH TAYANG SERIESNYA) by beliawritingmarathon
beliawritingmarathon
  • WpView
    Reads 3,457,256
  • WpVote
    Votes 383,065
  • WpPart
    Parts 47
Serial adaptasi sudah tayang di Vidio! Kematian dan kelahiran adalah dua hal yang memiliki korelasi. Jika keduanya terjadi bersamaan, apa kalian bisa mencegah satu di antaranya? *** Mahesa Putra Pradana, biasa dipanggil Heksa. Definisi cowok dengan pahatan paling sempurna di SMA Rising Dream. Hidungnya mancung dan punya eye smile yang membuat cewek-cewek pemujanya pingsan dadakan hanya dengan sekali kedip. Tapi siapa yang menyangka kalau ternyata dia phobia parah sama hantu? Apesnya, Heksa malah sering terjebak dalam situasi pelik bersama Pijar. Pijar Malam Hari, sosok cewek mistis yang selalu berpenampilan serba putih, rambut digerai dan tatapan mata menerawang kosong. Sering dipanggil "zombie" karena kulit pucatnya. Jarang tersenyum, tidak pernah menangis, tidak bisa marah, yaaah hampir sama seperti mayat hidup. Pijar kecil sering mendamba pesta perayaan ulang tahun mewah. Meski tak pernah terwujud karena kehidupannya yang serba terbatas. Sampai suatu hari saat terbangun dari koma, Tuhan memberinya mata ajaib yang mampu melihat bulan dan tahun kematian orang-orang yang sedang berulang tahun. Anehnya setiap kali berada di dekat Heksa, penglihatannya menjadi kacau balau.