Aku mencintainya .... Aku menginginkannya .... Aku menyukainya .... Aku memang harus menunggu sembilan tahun agar kami bersatu. Aku memang harus berdiri sendiri di saat dia tak ada. Aku juga memang harus memiliki pundak yang kuat agar aku bisa menemuinya. Tapi, ... Dia ternyata sudah berubah Dia tidak seperti dirinya dulu Dan, aku, ... harus menerima kenyataan bahwa dia bersama wanita lain saat ini Lalu, ... harus apakah aku? Menunggunya sampai dia putus dengan kekasihnya? Atau merelakannya dan semua memori yang telah terjalin bersama? Dan, membiarkan kami ... tanpa ada rasa

John mendapati dirinya terkapar penuh memar di balik jeruji besi. Pria muda yang bahkan tidak tega membunuh seekor semut itu kini resmi menyandang status sebagai tahanan, usai mengakui kejahatan yang tiada pernah terbesit dalam benak sekali pun. Dengan hati setengah ikhlas, ia menjalani hukuman. Namun, siapa sangka jika petaka yang membawa kelabu itu malah membawanya pada kehidupan baru yang gemerlap. Tepat di hari pembebasan, John menerima aset dengan jumlah fantastis dari orang yang seharusnya masuk penjara. Kini dirinya pun dihadapkan pada masalah baru yang tiada berkesudahan, termasuk cinta lama yang membuangnya, tetapi ingin kembali saat ia telah kaya. Mampukah John bangkit dan melawan cobaan yang mendera?

{TAMAT} Untuk pertama kalinya dalam 200 tahun, terlahir seorang anak yang diyakini sebagai malapetaka bagi warga setempat. Anak manusia yang memiliki rambut putih, manik mata biru, serta kulit yang amat pucat. Albino. Karena keberadaannya yang sangat berbeda dengan manusia pada umumnya. Warga menyebutkan sebagai kutukan penyihir. **** Writer : Arikeyy Cover : Gadistymatcha

Berhenti berbohong! Saudara? Kurasa tak ada persaudaraan yang mengutamakan kebohongan. Kembaliah, aku ingin mendengarkan kata maaf itu secara langsung. Kembalilah, karena di sana adalah tempatku.

Diterbitkan oleh Penerbit HWC Info pemesanan melalui shopee🛍️ °^° DM FOR MORE INFO °^° [ S U D A H R E V I S I ] ->> Berbeda dengan versi wattpad #sweetshitseries [R18+] "Gue mau keatas dulu ganti baju, lo mau ikut atau tinggal disini sendiri?" Celine terdiam sejenak, ia menoleh ke kanan dan kiri yang tampak sepi. Jujur, Celine takut dengan ruangan sebesar ini dan sepi. Gadis itu menghela napas panjang dan akhirnya memutuskan untuk ikut bersama dengan Dimas. "Gue ikut lo keatas." -------------------------------------------------------- Adimas Bagaskara, pria berusia 21 tahun yang tengah duduk dibangku perkuliahan di Universitas Negeri Lampung memiliki kisah yang sempurna karena menjadi most wanted sekaligus influencer dikampusnya. Namun ia terjerat skandal yang mengakibatkan kepopuleran meredup dan trauma yang berat. Oleh karena itu ia mencari jalan keluar dan menjadikan Celine Angelia sebagai target untuk memperbaiki kepopulerannya. Namun disisi lain, Celine Angelia memiliki sisi gelap yang tidak ada seorangpun tau dan membuat Dimas tidak bisa lepas.

Ini kisah tentang Jaemin dan Dinda yang menjadi teman baik sejak tahun pertama sekolah, kemudian menjadi asing karena kesibukan masing-masing. Dinda menjadi sangat kesepian sepeninggal Jaemin. Kemudian muncul Zayyan yang menemani hari-hari Dinda. Membuat Dinda kembali menemukan kehangatan seorang teman. Sehingga ketiadaan Jaemin teralihkan oleh Zayyan. Namun Jaemin merasa kesal melihat kedekatan Dinda dengan Zayyan. Lalu apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Jaemin, Zayyan, dan Dinda? Bukannya mereka hanya teman?

Kematian dan kisah cinta yang tersimpan selama 16 tahun menjadi latar belakang cerita ini. Melanjutkan hidup dalam semangat ucapan mayat adalah caranya untuk tetap bertahan. Pertemuan pertamanya di tempat yang nyeleneh membuat Askara Rakesh Abivadya semakin gencar mencari tahu tentang kehidupan Syleene Alleisha Drizara. Yang menjadi penghalangnya adalah hadirnya sosok misterius yang tidak menginginkan kebahagiaan mereka berdua, hal itu membuat Askara terlihat seperti benda tajam. Belum lagi rumitnya kehidupan keduanya yang ternyata memiliki keterlibatan masalah. Bukan tentang teman kecil yang bertemu setelah dewasa, apalagi tentang orang tua mereka yang menikah. Tapi, kisah ini menceritakan tentang bagaimana cara Askara dan Syleene menemukan bahagia dan mencari manusia misterius? Cinta siapa yang menjadi latar belakang kisah mereka? Kehidupan rumit seperti apa yang melibatkan mereka? Akankah keduanya mampu dan berakhir dengan kata bahagia?

[ATTENTION! Novel ini adalah spin off "Pintu Merah Jambu", dan hanya tersedia sampai Bab 28 di Wattpad, ya. Versi lengkapnya ada di versi novel cetak. Kalau ada yang berminat beli, boleh drop comment aja. Selamat membaca 🫰🏻☺️] ------------------------------------------------------- "Cincin nikah itu ibarat pengikat dua jiwa. Kalau salah satu jiwa terlepas, maka jiwa yang lain akan tersiksa. Kalau keduanya terlepas, tidak ada lagi yang tersisa, kecuali hampa." Kaluna mencoba menyembunyikan fakta pernikahannya dengan melepas cincin nikahnya jika berada di kantor, lantaran pernikahannya masih bermasalah dengan masa lalu Baskara, sang suami. Dia tak menyangka tindakannya memberikan imbas pada Baskara, juga dirinya sendiri. Kejadian demi kejadian terus bermunculan ketika cincin nikahnya tidak berada pada tempat seharusnya.

"Selama aku bersamamu, aku punya senyum di wajahku." - "Erlangga mengubah banyak hal," katanya menatap langit-langit kamar, tersenyum tipis. "Semenjak itu aku pergi sekolah bukan hanya untuk memecahkan rumus matematika dan menenteng buku tebal dikedua tanganku lagi, semuanya berubah menjadi menyenangkan." "Saat kalian duduk berdua dibawah pohon besar, dan kamu cekikikan mendengar suaranya yang sumbang, itu bagian yang menyenangkan?" Gadis itu menggeleng. "Kurang tepat." "Baiklah aku tau, saat Erlangga selalu bersedia menemanimu membaca novel di perpustakaan, meski dia berakhir ketiduran?" Gadis itu tertawa kecil kali ini. "Bisa jadi, tapi belum benar." "Lalu, bagian mana yang menurutmu menyenangkan?" "Saat aku bersama Erlangga, semuanya berubah menjadi menyenangkan. Saat aku bersama Erlangga, kamu akan menemukan senyuman paling tulus yang pernah aku tunjukkan," katanya dengan senyuman setengah tulus, menyimpan senyuman benar-benar tulusnya hanya untuk Erlangga.