Berisi tentang kehidupan sehari-hari Nara. Seorang juragan sapi yang memiliki tingkah jamet di luar nalar. Kegiatan sehari-hari selain ngurusin sapi ya ngurusin hidup orang lain. Gak cuma Si Sur dan Jijay (Kedua kakak Nara), warga RT Safa Marwa pun selalu pusing liat tingkah polah si juragan sapi itu. Gimana gak pusing, kalo pagi buta di hari Minggu, Nara udah start dengerin musik DJ full bass yang bikin jendela rumah-rumah di sebelah rumahnya geter kayak kena gempa. Gak cuma itu, sapi Nara juga sering kabur dari kandangnya dan gangguin warga RT Safa Marwa. Sebenernya gak cuma Nara, penghuni RT Safa Marwa juga tingkahnya gak ada yang bener. Ada sih satu, Pak RT dan Bu Haji, sisanya ya sebelas dua belas lah kayak Nara. Aneh. Jamet. Terus ada aja masalah hidupnya yang bikin orang geleng-geleng. Nara selalu gak setuju setiap ada yang ngejek dia jamet, katanya sih ya, "Semua orang tuh jamet! Cuma gak mau ngakuin aja." Tapi bener sih kalo dipikir-pikir. Yono yang kalem aja suka diem-diem scroll capcut buat cari template JJ atau yang anak gaul sekarang sebut jedag-jedug. "Buat istri," kata Yono sambil nyengir malu. "Lo gak usah sok estetik, tuh fesbuk lo jaman tahun 2016 juga typingnya kek jamet orgil. Belum lagi foto kolase yang ada tulisan seolah-olah meme!" ucap Nara menggebu-gebu di warung Ipin waktu ada yang bilang kalo Nara kelewat jamet. "Kita semua jamet. Akui aja!" Kata yang selalu Nara elu-elukan.

"Abah, dulu bercanda pas bilang pengen punya keturunan yang banyak. Tapi Allah menjabah omongan Abah dengan khyusuk." "Uma, nggak pernah menyesal, lahirnya anak-anak Uma atas ridho Allah." 17 Oktober 2022

Ini cerita tentang sekumpulan beban keluarga yang bersatu di sebuah rumah indekost.

Solidarity M Forever! Semua tahu jika slogan itu sudah menggema dari Teknik Mesin berarti akan ada warga mesin yang baru. Ya, setiap mahasiwa baru Teknik mesin wajib mengikuti sebuah kegiatan jurusan yang bernama POROS sebelum resmi jadi warga teknik mesin. Kisah ini tentang Ratna, satu-satunya perempuan dari 103 orang mahasiswa baru teknik mesin yang menjalani POROS. Menonjol karena berbeda sendiri bukan berarti mendapat kompensasi, semuanya rata, semua senior mengaggapnya sama. Namun seorang Nareshta, senior tahun ke tiga, pemuda dengan skuter ungu bernama Jamilah kemudian memperlakukannya berbeda hingga membuat Ratna kebingungan. "Kak Nana baik ke semua maba atau ke saya doang?" "Kalau ke kamu doang kenapa?" "Nanti saya salah paham." "Gak apa-apa. Saya jomblo kok." Cover by ©tingkerdesign