Nisaaasaaa_
- Reads 3,318
- Votes 353
- Parts 9
❝Aku bukan tokoh utama dalam kisah bahagia siapa pun. Hanya fragmen luka yang terus dipaksa bertahan.❞ ~ Azura.
Mereka menyebutnya cinta, Azura menyebutnya cara paling indah untuk dihancurkan.
Dari luar, dunia Azura tampak berkilau. Senyum yang ia kenakan seolah cahaya, padahal di baliknya badai tak pernah reda-gelap, hampa, dan penuh luka. Malam-malamnya hanyalah ruang sepi yang diisi tangis, renungan, dan kanvas kosong yang perlahan ia lukis dengan perih yang tak seorang pun peduli.
Ia tidak tumbuh dari pelukan, tidak pula dari kasih. Yang ia kenal hanyalah dingin, tudingan, dan diam yang sarat kebencian. Cerdas dan berbakat, namun sengaja meredup, karena bagi gadis sepertinya... kebahagiaan selalu terasa seperti sesuatu yang jauh dan mustahil digapai.
Lalu cinta datang-membawa harapan yang rapuh, manis namun semu. Sama seperti hidupnya, ia hanya singgah untuk meninggalkan luka yang lebih dalam. Seakan dunia ingin berbisik padanya: bahkan yang terlihat indah... bisa berubah menjadi perih yang tak termaafkan.
••••
CERITA INI HANYA UNTUK DIBACA BUKAN UNTUK DIPLAGIAT!
Bakal di revisi setelah tamat! Tulisan masih amburadul!