Membunuh atau dibunuh Hanya itulah pilihan yang kau punya Matilah di tangan orang lain atau bunuhlah orang lain dengan tanganmu Bukankah membunuh lebih baik daripada dibunuh? Yang kuat, yang berkuasa Tak ada belas kasihan Tak ada teman Dan tak ada cinta di tempat ini Hiduplah dengan membunuh orang lain Jadikan membunuh menjadi tujuan hidupmu Karena itulah satu-satunya cara kau dapat bertahan hidup Karna di sini tempat untuk bermain 'Game'

Maukah kamu tinggal bersama keluarga yang memiliki kuburan di halaman belakang rumah? Atau makan malam bersama mereka dengan menu otak kelelawar? Jawabannya tentu saja tidak. Tetapi kamu tidak tahu apa yang dirasakan Arabella. Akibat surat wasiat yang ditulis oleh ayahnya, dia terpaksa tinggal bersama keluarga Waterhouse yang dikenal menyeramkan alias tukang sihir. Sementara keluarga Johansson yang baik hati berkeras akan mengambil alih hak asuhnya. Masalah bertambah rumit ketika kekuatan gelap berusaha mengincar nyawa Arabella, menghantarkannya ke dalam situasi yang berbahaya. Pertualangan pun dimulai demi mengetahui siapa yang sebenarnya baik dan siapa yang jahat. P.S : this is not The Addams Family. *** Cerita ini sangat menyimpang dari kebiasaan yang ditampilkan oleh keluarga normal pada umumnya. Jadi jangan pernah mengernyitkan dahimu ketika membaca. Hillarious cover made by @AliceHaibara [Rank 5 in Fantasy]

Ayah bilang, caraku memandang dunia harus berbeda dari manusia kebanyakan. Ayah bilang, dunia tempatku berada tidak mengenal belas kasih. Ayah selalu menuntunku menjadi diriku yang sebenarnya, yaitu seorang manusia dengan kegelapan sebagai tempat untuk pulang. Original Story by Pepperrujak (2015-2017) Cerita ini merupakan remake dari Hidden Assassin 2013.

❝Good morning. This is Target, how can I help you?❞ ❝Why do I have the sudden urge to kill my family?❞ ❝...Woah...well...shit. Ma'am, I think you dialed the wrong number.❞ ❝No. I dialed correctly. Are you any help?❞ ❝...No sé qué decir a esta chica loca.❞ In which a girl named Farah calls Target and meets a boy named Chance. Best Rank : #1 in Short Story (8/27/16)

❝In which a celebrity dials a random number in hope of finding one last thing to make him smile before he commits suicide at the end of the month.❞ "I'm going to commit suicide in one months time." "I think you have the wrong number." "It can't be the wrong number Princess. I picked a random number from the catalog." "Why on earth would you do that?" "Because you, sweetheart, are now my own personal suicide helpline. Your job is to make the last month of my life worth living." ______________________

Ace is the rogue of the century, only at age 18, killing over a thousand pack members- only in the United States. Who knows how many outside of the US. Past that, one day he gets captured by ten Alphas and thrown into the highest security prison. Lillian is 14 when this occurs, before that her family was very protective of her, now they don't care what she does. Anyways, four years later, one day at school she has a field trip to the highest security prison, that Ace is being held in. A ten page permission slip had to be signed to go and her parents agreed for her to go. Warning: It's mature for a reason, and not only for sex. Rewritten version only profile. #1 in Werewolf July 9, 2019

Apakah kalian tahu bahwa kitsune adalah makhluk paling setia, mereka hanya bisa jatuh cinta sekali saja, dan perasaan itu tak akan pernah lapuk dimakan waktu. 2015 - 2017 14 Maret 2019 #1 Nippon Copyright © 2015 Nine Dao

There in those city lights, there was no her and there was no him. There was just everything and nothing and the spaces in between, like flickering lights against a never-ending, black sky. There in those city lights, there was no love and there was no hate. There was just listening and talking and understanding every single thing, like the 'ready, stop, go' of car-chasers and dream-makers. There in those city lights, there was no sadness and there was no happiness. There was just candid smiles and wasted tears and bottom lips chewed off, like the overflowing boulevard of things unseen. There in those city lights, there was no lady and there was no man. There was just a boy and a girl, who promised to fall in love, not with each other, but in those city lights. [a blind collaboration by @hepburnettes & @cityscape]

"Akhirnya mata Alvin kembali terbuka. Mungkin dia tidak akan pernah tahu jawaban pertanyaan itu hingga waktunya nanti." BUKU SAMPINGAN JURIT MALAM. Telusuri kembali dunia Jurit Malam melalui sudut pandang mereka yang terkesampingkan: orang-orang lewat yang juga memiliki nyawa, mimpi, hidup, dan mati yang sama kompleksnya dengan hidup mereka yang disorot oleh lampu panggung. Dan, mungkin saja, dimensi baru diri mereka akan terkuak ke permukaan, bersama jawaban bagi beberapa pertanyaan yang masih menggelantung tanpa jawab. Berisi cerpen-cerpen yang berlatar di dunia Jurit Malam, dengan latar cerita yang berbeda-beda. (Akan terus diperbarui seiring dengan seri Jurit Malam.)

"Selamat berjalan di tengah gelap. Kami menunggumu di ujung sana." BUKU 1 JURIT MALAM. Perkemahan sudah menjadi tradisi bagi Program Studi Psikologi, sehingga ketika mereka berangkat, para mahasiswa baru tidak banyak berharap--rumor sudah menjawab banyak hal. Paling tidak, itu sebelum acara inti mendadak dibatalkan malam itu juga. Tidak ada jawaban, tidak ada informasi, dan tidak ada keterangan dari panitia. Tapi tidak ada rahasia yang mampu melawan waktu, dan di tengah kalang-kabut semua orang, nyawa mulai berjatuhan. Sekarang satu-satunya harapan mereka hanya matahari terbit. Tapi, seraya malam mulai melipat tikarnya, semakin mereka sadar bahwa jurit malam kali ini menyimpan lebih banyak rahasia lagi....