"lo mau bebas atau lo bener-bener suka di perlakuin kayak gini" gumam Arvin menunduk menatap Rafaell yang juga menatapnya. "kita kenal?" tanya Rafaell, Arvin diam kemudian tersenyum miring. "bukan itu pertanyaan gue" balas Arvin datar. "bebas" jawab Rafaell jujur "semua jawaban lo terlalu naif" desis Arvin membuat Rafaell kali ini benar-benar menatap Arvin. "lo sendiri yang bilang lo ga suka kebohongan" jawab Rafaell membuat Arvin tertegun, tunggu! jangan bilang Rafaell benar-benar menuruti setiap perkataannya. Tanpa sadar seringaian arvin terbentuk membuatnya berjongkok di sebelah Rafaell dan mencengkram dagu Rafaell kasar. "gua pernah liat mata itu mancarin hal lain selain kekosongan" desis Arvin menatap tepat di iris segelap malam milik Rafaell. "dan gue lebih suka pancaran mata lo di hari itu, gue bakal lakuin apapun buat balikin pancaran itu" lanjut Arvin penuh arti menimbulkan pertanyaan bagi Rafaell yg tidak dapat Rafaell utarakan.

"Lo mati di depan gue pun gue nggak peduli, Zhang Hao." "Kita ini orang asing." orang asing yang terikat sumpah. "Kalo ada sakit yang bisa aku cintai, itu kamu, Bin."

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞 WARNING! NSFW Harap bijak dalam memilih bacaan Smut, Comedy, Romance, Slice of Life, Yaoi Peringatan Konten : LGBT issue, past trauma, mentioned mental health illness. Saat dongeng bertemu dengan seorang anak yang kesepian, saat rumah bernada hangat bertemu rumah bernada dingin, ini adalah cerita tentang keluarga dan cinta. An story, dari dancai di gongzicp, thanks to writernim.

[ABO. Omegaverse] Magnolia itu menghilang seiring berjalannya waktu, begitu pula kebahagiaan yang pernah terukir turut sirna bersama magnolia tersebut. ⚠️ CW/TW, Mature Content, M-preg.

WARN ! ⚠️ OMEGAVERSE ALPA SHANBIN ; OMEGA HAO Semua yang tertulis dan terbaca hanyalah imajinasi semata, jadilah reader yang bijak Cerita ditulis on going oleh penulis, jadi apabila ada salah kata. Mohon di maklumi Intro : alpa beta omega urutan yang hakiki tidak dapat diubah, membuat mereka terbiasa akan perintah dan juga tradisi. Memilih atau dipilih Takdir yang akan memutuskan segalanya. #6.hanbin 30.04.23

[SLOW UPDATE] Zhanghao, seorang mahasiswa yang selalu mengeluhkan tentang hidupnya yang biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa, tiba-tiba dikejutkan oleh kemunculan seorang bocah laki-laki berusia sekitar empat tahun yang menangis di depan apartemennya, bersikeras mengaku sebagai anaknya. Zhanghao mengira bahwa mungkin itu adalah anak yang tersesat. Namun setelah diselidiki dan dilakukan pencarian tak ada orangtua yang merasa kehilangan anak tersebut. Mau tak mau, Zhanghao pun harus mengurusnya, karena ia adalah orang pertama yang menemukan anak tersebut. Namun, ada satu hal lain yang jauh lebih mengejutkannya-sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Bxb!!! Binhao area!!! Thank you for coming ✨

⚠ Warning BxB Area! BINHAO ABO FAN FICTION Update : Monday & Thursday, 18.00 WIB Status : On-going Genre : Romance, BxB, BL, Omegaverse Length per Chapter : 2000 - 2500 words Setelah sang pewaris tahta kekaisaran menghilang dari kerajaan, banyak hal buruk terjadi di kerajaan BloomHaven. Bukan hanya bagi kerajaan, hilangnya Zhang Hao juga berpengaruh besar pada kehidupan Sung Hanbin, meski sudah mencari kemana-pun ia tetap tak berhasil menemukannya dan ditambah dengan situasi kerajaan yang melemah menyebabkan peluang bagi musuh untuk memulai peperangan kembali. Namun disaat harapan Hanbin untuk menemukan pria itu sudah mulai meredup, ia justru kembali mendapatkan harapan untuk tetap bertahan. Akankah Hanbin berhasil menemukan Zhang Hao dan mengungkapkan perasaannya yang ia pendam selama ini? Start : 31 Maret 2025 Finish : 31 Agustus 2025 Bahasa Indonesia Semi Baku ©Peachyvity05 ⒸAll Illustration from Pinterest

Heaven, dengan arti seseorang yang berperilaku layaknya penghuni surga atau bahkan surga itu sendiri. Namun nyatanya, Heaven adalah seseorang yang brengsek. Zero adalah salah satu dari sekian ratus orang yang membenci Heaven. Walaupun laki-laki itu memiliki nama yang sangat indah, tapi sifat dan kepribadiannya seperti setan. BxB. Binhao area.