lovfii
- Reads 28,804
- Votes 1,953
- Parts 37
Niana rasa hidupnya sudah ditahap tidak tenang. Rumah yang semestinya memberikan ketenangan, nyatanya malah memberikan rasa takut luar biasa. Boro-boro ingin curhat, melihat wajah Sang Ibu saja ia sudah tidak sanggup berkata-kata. Demi bisa keluar dari rumah yang membuat hidupnya kian tak tenang, ia memutuskan untuk menikah dengan laki-laki yang sering ia jumpai. Persetan dengan cinta, menikah yang ia pilih agar hidupnya tenang dan terlindungi.
Naas, nasibnya terlalu buruk. Beberapa bulan pernikahan tanpa cinta yang ia lakukan itu kandas. Satu hal dari kejadian itu, ia mengerti bahwa ternyata, cinta bukan sekadar alasan. Tapi lebih dari itu, cinta adalah pondasi dalam sebuah hubungan pernikahan.
__________
Hidup Arif sangat terlampau biasa-biasa saja, begitu yang dirasakan sekarang. Tapi tidak sebelum Bapak dan Ibu meninggal. Hari-harinya hanya berkutat di bengkel, kedai nasi uduk dan warung tetangganya. Terus menerus seperti itu setiap hari.
Tapi, suatu hari Deden-karyawannya di bengkel-minta diantar ke stasiun untuk pulang kampung, siapa sangka ternyata dari banyak tempat indah yang ada, stasiun yang ramai menjadi tempat ia bertemu dengan perempuan cantik yang kini mengisi hatinya.
Dugaannya selalu salah tentang perempuan itu. Tapi, tetap tidak menyurutkan perasaannya yang kian memuncak setiap waktu.