Pertemuanku kali ini dengannya membuatku benar-benar tidak bisa berfikir apa yang sebenarnya terjadi, dan bahkan tidak pernah terlintas di pikiranku. Kejadian yang begitu cepat terjadi, dengan tindakan ketidak sengajaan ku sudah mengubah sebuah takdir yang aku tidak inginkan lagi, yaitu bertemu dengannya kembali, namun tanpa sadar kejadian ini mempertemukan kembali diriku dengan pria yang dulunya pernah aku kagumi semasa remaja dulu selama bertahun-tahun lamanya. Aku hanya berharap dia tidak mengingatku, tapi aku hanya memiliki satu ketakutan sekarang, yaitu "aku tidak ingin perasaan yang sudah aku timbun kembali datang padaku"

"Lo pacar gue mulai sekarang!"ujar marcell mutlak. Bagaimana kisah cerita ini?? Kuy baca hehe Maaf kalau ada kekurangan:) it is strictly forbidden to imitate this story (star:Selasa,28 Juli 2020) Budayakan vote sebelum membaca 🤗 Kalau nggak mending gak usah baca aja👌

Aslan Alaska Gavindra, cowok ganteng ketua geng motor Nocturne legendaris, baru aja pindah ke SMA Antariska bareng tiga sahabatnya (Arka, syahreza dan jazz) . Cowok dingin yang nggak pernah peduli soal cewek ini tiba-tiba ngelakuin hal yang nggak pernah diduga siapapun: dia ngerendahin gengsinya buat ngejar Aletta Gladys Alnara Aletta adalah gadis berparas cantik yang pintar dengan prestasi segudang. Nggak cuma jadi idola para guru, dia juga jadi sosok yang diam-diam dikagumi hampir seluruh siswa di SMA Antariska. Tapi, sikapnya yang cuek dan santai bikin dia nggak gampang didekati , dan punya geng Vérité , sahabat aletta (Clarista, Jesslyn dan grace) --- Aslan nyengir tipis, seolah udah nebak jawaban itu. "Gue nggak nanya lo mau apa nggak. Gue cuma ngasih tau. Nanti malam lo siap-siap." "HEH?!" Aletta melongo nggak percaya. "Gue bilang nggak mau! Dan lo siapa nyuruh-nyuruh gue?" "Lo bakal tau siapa gue kalau nolak. Nanti malam gue jemput. Jam tujuh. Udah, siap-siap aja." Aslan langsung masang helm, tanpa nunggu jawaban. "Aslan! Gue nggak mau, lo denger nggak?!" teriak Aletta, kesal. Bukannya berhenti, Aslan malah nyalain mesin motornya dan ngegas, ninggalin Aletta yang masih berdiri bengong di depan rumah. "Gila nih cowok! ASLAN GILA!!" Aletta teriak frustasi sambil narik napas panjang. "Ngajak jalan kok maksa, kayak nggak ada cewek lain aja!"