endoggodog
"Aku punya bucket list," ulang Shouto, suaranya datar dan tegas, membungkus kepanikan yang mulai merayap di dadanya. "Penuhi bucket list-ku dalam sepuluh hari, dan aku akan melakukan apa pun yang kamu mau."
Bakugou, yang masih belum pulih, meraih piring shortcake stroberi yang belum disentuh dan-smack-menabrakkannya tepat ke wajah Shouto. Krim dingin dan remah roti menempel di kulit dan rambutnya. Shouto hanya berkedip, tidak bereaksi. Rasa manis dan asam stroberi terasa di bibirnya.
"Oke, siapa takut!?" Bakugou meraung, mengacungkan tangannya yang masih penuh krim. "Semua orang di kafe ini jadi saksi! Ini taruhan!"
Shouto, dengan wajah yang masih penuh kue, berkata datar, "Bagus."
Dengan gerakan anggun yang bertolak belakang dengan penampilannya yang berantakan, dia membuka tas slempang kulitnya dan mengeluarkan sebuah buku kecil berjilid kulit. Dia mendorongnya ke dada Bakugou yang basah, meninggalkan noda sedikit di jaketnya. "Ini bucket list-ku"
-- "Apa-apaan ini!? Kau suruh aku penuhi keinginan-keinginan bodoh ini dalam 10 hari!? Ini... ada ratusan item, bangsat!"
OR:
Satu kafe. Satu jus stroberi.
Satu taruhan: 250 bucket list dalam 10 hari.
Shouto tak pernah mencari tantangan, tapi hidup memberinya--dalam wujud Bakugou Katsuki.
Author's Note:
Fanfiction Boku no Hero Academia | College AU| no Quirk AU | Modern AU | Age gap 2/3 tahun | Shounen Ai | No smut | No top/bottom
‼️INGAT. Cerita ini bergenre Shounen Ai / Romance.
Tidak ada adegan seks atau eksplisit, dan tidak ada istilah top atau bottom.
Katsuki dan Shouto sama-sama laki-laki, sama-sama keras kepala, dan sama-sama pemula dalam urusan cinta.
Cerita ini fokus pada emosi, dinamika hubungan, dan pertumbuhan karakter mereka, bukan ranjang.
Nikmati chemistry mereka, canggungnya momen pertama, dan perjalanan mereka saling mengenal satu sama lain.
DAN YANG PALING PENTING, jangan lupa follow dan kasih masukan di kolom komentar, atau kalau malu, DM langsung juga bowleh😀