[Follow sebelum baca‼️] Don't copy my story! Karena kenapa? Karena secara mutlak HARAM! Ini tentang kisah pemuda lulusan Tarim-yamen, yang sangat pandai dalam menjaga pandangannya, yang rela pula pelipis kulit matanya di tusuk oleh sebuah jarum panas yang dibakar oleh api. Hanya karena ia tidak sengaja berkontak mata dengan salah seorang gadis yang tidak sengaja menabraknya. Pria yang banyak dikenali dengan ketampanannya,dan juga ketaatannya kepada Allah. Bukan hanya itu, ia juga sangat dikenali dengan sifat cuek, dan dingin kepada perempuan yang bukan mahrom baginya. Sehingga dirinya harus menepati janjinya kepada Rabbnya. Dimana janji itu adalah jika dirinya gagal akan menjaga pandangannya ketika berpulang ke tanah air, maka perempuan pertama kali yang berpapasan dengan mata nya, maka ia harus menikahi perempuan itu. Bagaimana kisah kehidupan dirinya selanjutnya? Yang menikahi seorang gadis cantik, yang sama sekali tidak ia kenali lebih dalam. Namun didasari atas ketakutan nya kepada Rabbnya. Karena dirinya telah lancang menatap gadis itu dengan kedua matanya sendiri. [ Cerita ini murni karangan,dan pemikiran lan sendiri! ] Start : 16 Agustus 2023 Finish: -

[Tamat] Berawal dari yang katanya mau cari inspirasi buat skripsian, padahal cuma alasan ingin jalan-jalan doang, Yolanda ikut temannya pulang kampung ke Surabaya. Namun takdir baik datang memihak padanya. Di sana Yolanda justru bertemu dengan pria tampan, mapan dan rupawan. Yang tidak lain tidak bukan adalah kakak dari Amara, temannya sendiri. Mahawira Naratama. *** "Allahuakbar! Cowok siapa itu tadi, Mar?!" "Abang gue itu." "Sumpah demi apa?!" "Demi puja kerang ajaib." "SIALAN KENAPA LO GAK BILANG-BILANG KALO PUNYA ABANG GANTENG AMARA SAYANGGG!" *** R 16+ Cover by pinterest Happy reading!! 𝙃𝙞, 𝙁𝙪𝙩𝙪𝙧𝙚! ©2022 by rammdinn

SCELTA PUBLISH ULANG BUKAN REVISI *** Scelta (Italia) = Pilihan Dia Galvazka. Sosok pemuda angkuh dan arogan yang benci aturan, tidak pernah mendapatkan teguran. Sebuah keselarasan tercipta ketika dipadukan dengan gadis semacamnya. Tak ada aturan ataupun teguran. Semuanya dianggap wajar. Namun itu hanya rekam jejak kehidupan. Sebuah ikatan dipisahkan memperlihatkan kebencian namun buta akan kebenaran. Alasan logis selalu disembunyikan maka tidak ada perbaikan. Rasa benci menguar ketika keduanya saling memutar badan dan meninggalkan. Semuanya seolah berlomba-lomba untuk melupakan. Dan lihatlah mereka sekarang. Takdir selalu membawa kejutan. Jika waktu memisahkan, maka waktu kembali untuk mempertemukan. Lantas, hanya sekedar pertemuan raga atau juga melibatkan rasa? ©UCheatt (2021) ⚠Warning! Contains rants and adult scenes. Bijaklah dalam membaca!