[SEQUEL CHAMPION CLASS] "Tree High School dan Champion Class bagaikan bunga mawar, terlihat indah, tapi juga menyakiti!" -Rain- *** Design Cover: (ig: ria_graphicc)

(SUDAH TERBIT) PESAN DI SHOPEE LOVELYMEDIA. "Lihat saudaramu yang lain! Mereka berprestasi! Tidak buat onar! Membanggakan orang tua!" Baginya yang terbiasa dibandingkan dengan saudara sendiri, mendengar perkataan itu tak lagi menimbulkan sakit meski sesekali menangis dalam diam. "Woi cupu! Beresin nih sekalian buang sampahnya. Awas aja lo masih bisa santai disini." "Orang kayak lo emang pantes dapet temen?" "Makanya gak usah belagu! Dasar babu!" Lambat laun perkataan mereka tak lagi berefek pada hatinya, apa ini? Apakah ini yang disebut mati rasa? Ternyata ... setelah mati rasa pun ia tetap merasakan pahit yang sulit dijelaskan. Mengapa begitu banyak orang yang membencinya? Apa salahnya? Di mana letak kekurangannya? "Urus diri lo sendiri!" "Dasar manja!" "Qi, urusan abang bukan cuma kamu. Jangan egois." Ah, begitu. Ternyata di mata ketiga saudaranya pun ia terlihat manja dan menyusahkan. Bagaimana ini? Hatinya kini sudah pecah berkeping-keping, ia tak lagi merasakan dirinya sendiri. Harapannya ... sungguh sederhana, semoga kelak Ayah dan ketiga saudaranya dapat kembali menyayanginya. Semoga masa SMA-nya bisa seindah cerita novel yang ia baca. Semoga keinginan itu dapat ia rasakan sebelum ajal menjemputnya dengan paksa. .... Warning: violence, harsh word, bullying, suicide, etc. All picture from pinterest.

Seperti nama nya, Ini tentang dia yang penuh kesedihan. Hujan, dan Airmata. namun sayang tak berasa, Gadis itu tak mengerti apa itu emosi. Hingga tanpa sadar jantung nya berdegup kencang, mata nya perih, lambat laun air merembas membasahi pipi. Lantas Hujan bertanya apakah ia menangis?

Terkisah dari sebuah keluarga terpandang dengan marga "Cokroatmojo", makna dari nama besar tersebut adalah Putra Matahari. Yang mana dari turun temurun keluarga Cokroatmojo hanya akan mempunyai satu orang putra yang akan menjadi penerus keluarga tesebut. Tapi bagaimana jika pada keturunan penerus berikutnya Jika Tuhan menghadirkan 2 Putra yang terlahir kembar. Bagaimanakah keluarga ini akan menghadapi hal yg belum pernah terjadi di keluarga ini ? Akankah hanya ada 1 Matahari dan Matahari lainnya adalah sebuah ilusi Optik yg sering disebut Parherlion ? Note : Bukan BxB or BL

Penumbra adalah gabungan dari kata latin "Paene" yang berarti hampir dan "Umbra" yang berati Bayangan atau dengan kata lain Penumbra berarti bayangan tidak sempurna. Jika di kisahkan dalam paherlion adalah Rivano & Ravino sebagai matahari kembar yang mana salah satu dari mereka sejatinya adalah bayangan dari sang matahari didalam keluarga cokroatmojo. Tapi bagaimanakah dengan posisi seorang Ragnala yang hadir sebagai 'Penumbra' yang hanya terlihat pada saat matahari tertutup menjadi gelap. #Mohon untuk dapat membaca 'Parherlion' terlebih dahulu Note : Bukan BxB atau BL

Sela dalam kamus bahasa jawa berarti ruang atau celah, namun bisa juga di artikan pada posisi diantara. Lalu bagimanakah ganendra akan menghadapi berada dalam posisi SELA ?

Tentang Gara menghadapi kekurangan dan kelemahan nya. 📢 Warning! - Ini cuma cerita fiksi ya! Jadi jangan terlalu dianggap serius! Buat hiburan aja! Ambil sisi baik nya, buang sisi buruk nya, okey! 💙😽

Hannan El Fatih, adalah pemuda penyuka senja. Rela merantau ke Kota dan meninggalkan Kampung dan Pesantren yang sudah menjadi bagian dari hidupnya selama belasan tahun ini, untuk menuntaskan janjinya dengan Kakeknya, Harja. Dapat kah menemukan keluarganya dan hidup bahagia?

Di antara kebohongan, yang paling parah yang pernah Asthara lakukan adalah membohongi diri sendiri. Kata orang-orang, Asthara sangat berbeda dengan saudara-saudaranya. Asthara tidak ambisius seperti Nadim sang Kakak dengan segala kesempurnaannya, tidak bergairah seperti Kafa sang Adik dengan mimpinya yang menggebu-gebu dan tidak bermimpi besar seperti pemuda pada umumnya. Padahal ia hanya tidak bisa, ia punya tembok raksasa yang menjulang setinggi langit tepat didepan ujung kakinya, batas yang tidak boleh ia lewati. Setidaknya, begitulah kata sang Mama yang menanam kata-kata itu begitu dalam dikepalanya sehingga Asthara selalu merasa tidak pantas untuk apapun.