"mereka pernah saling membenci. tapi kenapa... kenangannya gak pernah benar-benar hilang?" dua nama besar. dua ego yang sama keras. satu ikatan pernikahan yang dipaksakan. dan satu rahasia... yang bahkan belum bisa mereka akui pada diri sendiri. --- 📌 NOTE SEBELUM MEMBACA cerita ini mengandung unsur eljibiti khususnya tentang hubungan antara dua perempuan (lesbiola). buat yg homophobic/merasa tidak nyaman dan tidak setuju dengan tema ini, silahkan untuk tidak melanjutkan membaca. cerita ini fiksi, ditulis dengan hati terima kasih sudah membaca dengan pikiran terbuka, hope u enjoy🤍

pernah ga sih kalian diem diem suka sama sahabat sendiri ? kisah kali ini menceritakan tentang seorang remaja yg ternyata diam diam menyimpan perasaan pada sahabatnya. Rasa sayang yg lebih dari sekedar sahabat, membuatnya tersiksa karena harus memendam perasaannya yg salah. Penasaran ? Baca kisahnya yuk .. [CHIKARA] ⚠️GxG Area ⚠️18+ ⚠️100% FIKSI

[SEBAGIAN CERITA HINGGA ENDING HANYA ADA DI BUKU NOVEL SAJA] "Ara kan juga anak mama dan papa, kenapa ara berbeda?" *** "Mama ara mau sosis nya..." "Hai! Siapa yang nawarin kamu!" "Sosis itu untuk kedua anak saya!"desis mamanya. "T-tapi ara juga mau sosis"cicit ara. *** "Ara kalau cita cita nya apa?" "Cita cita ara mau jadi orang hebat!" "Biar ara bisa di sayang sama mama papa kayak bang zee dan bang aldo..."ujar ara semangat. *** "Bang zee sama bang aldo mau kemana?"tanya ara menatap ke arah kedua abang nya yang sudah rapi dengan pakaian sekolah TK nya. Zee menatap sinis ke arah ara, ia mendorong tubuh kecil ara membuat anak itu tersungkur ke lantai. "Aduh..."ringis ara "Pergi sana, jangan deket deket!"ucap zee. "Tau, sana jauh jauh. Kita berdua jadi gak selera makan liat muka kamu!"sahut aldo. *** "Bapak, bang aldo sama bang zee mau kemana sih itu?"tanya ara. "Sekolah den. Kan bang zee dan bang aldo udah harus masuk sekolah"jelas pak tio. "Sekolah? Kenapa ara ndak sekolah juga?"ucap ara. Pak tio terdiam. Seharusnya ara juga ikut bersekolah dengan dua kembaranya itu. "Em, den ara udah makan?"tanya pak tio, mengalihkan pembicaran. Ara menggelengkan kepalanya pelan. "Ya udah, kita sarapan yuk, pak tio tadi beli bubur"ucap pak tio. Tag: #ara nomber 1 (SLOW UPDATE) [DILARANG PLAGIAT]

Antara cewek idola sekolah dan guru praktek favorite murid-muridnya.

"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer!⚠️ Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Untuk readers baru, supaya nggak bingung, lebih baik baca dulu "The Qonsequences" baru cerita ini ya. Love, penulis.

- Tidak ada kejahatan yg sempurna - sebuah tragedi kelam yg meninggalkan bekas luka dan trauma yg cukup mendalam, saksi bisu ketidakadilan dan cara kerja uang serta kekuasaan. semua usaha yg mulanya sia sia pada akhirnya menunjukan setitik cahaya terang, sebuah harapan tentang terungkapnya kebenaran kembali datang bersama hadirnya seseorang. tragedi malam berdarah, surabaya.