Arsya dipaksa menikahi Indah, gadis berpenyakit mental yang selalu mengira Arsya adalah calon suaminya, Dewa, yang sudah meninggal. Masalahnya, Arsya sudah beristri dan sama sekali tak ingin menikah lagi. Namun, ayah Indah malah berjanji melunasi utang orangtua Arsya pada seorang lintah darat dengan syarat Arsya harus menikahi Indah, yang kerap kambuh dan meminta dinikahkan dengan Arsya, yang ia kira Dewa. Lalu, bagaimana dengan Naya, istri Arsya? Ikhlaskah ia dimadu? Bagaimana kelanjutan hidup Arsya setelah terpaksa memiliki dua orang istri sekaligus? © PURPLELIYY MARET 2021

Tujuh bulan semenjak kehilangan orangtua, pekerjaan pertama, dan mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan, saya memutuskan mengasing di vila keluarga. Di sini, saya menyepi, mengurung diri sembari mencoba mengumpulkan keberanian untuk melihat hari-hari yang kembali datang dengan kenyataan masam, penuh penyangkalan. Hari-hari yang saya rasa hanya akan berkisar pada putaran waktu yang terasa lambat dan hal-hal yang tidak sederhana. Untuk kesekian kali, saya menemui diri yang belum piawai berduka, tidak paham apa itu menerima. Satu-satu, saya juga tengah berusaha menghimpun kebahagian yang masih tersisa. Namun sayangnya, tidak ada. Dan akhirnya, sekali lagi, ingin saya bertanya padamu. Tolong, beritahu saya bagaimana caranya mencintai diri ini lagi seperti sedia kala.

Jika kamu temukan surat ini mengawang di antara awan-awan, tersenyumlah. Surat cinta ini ternyata tidak salah tempat. Pengirimnya, Gaharu. Start: 8-12-2020 Finish: 8-01-2021

[TELAH TERBIT] Jangan Dikunci adalah bentuk pelampiasan enam orang yang ingin didengar. Sudah siap mendengarkan semua cerita kehidupan mereka? © COPYRIGHT 2019 by KARA THANI. Started: 26/07/2019 Finished: 06/04/2020

[ WATTYS 2023 SHORTLIST ] ༻─Ꭺ᥉ɾᥲɾ Ᏼᥙᥲᥒᥲ I─༺ Laras tak menyangka bila mimpi-mimpinya adalah pecahan puing-puing ingatan masa lalu. Raja Jayanegara──Raja yang dituliskan sejarah sebagai Raja tak bermoral nan lemah──adalah Raja yang mencintai Laras di kehidupan sebelumnya. Namanya memang tak pernah tercatat pada setiap baris aksara Pararaton atau Negarakertagama. Namun, sampai kapanpun, takdir tetap akan membawa seorang Larasati Senja, berada dalam pelukan sang Jayanegara.