Hossana222
- Reads 19,981
 - Votes 2,450
 - Parts 24
 
Hidup Anne dihancurkan oleh Gevan, hingga remuk. Dihamili, ditinggalkan, dan dihina habis-habisan. Ibu Gevan yang kejam itu mendukung perbuatan putranya. Bahkan, ia dipaksa aborsi, seolah-olah anak dalam kandungannya tak berarti.
Anne sempat dirawat di rumah sakit jiwa selama dua tahun karena depresi. 
Kini Anne kembali, tapi bukan sebagai gadis naif yang pernah mereka injak-injak. Ia datang untuk menghancurkan. Dimulai dari sang ayah, yang ia jadikan pion dalam permainan kotor. Dan sang kakak, pewaris sah keluarga itu, akan menjadi peluru terakhir untuk merobohkan segalanya.
Ini bukan sekadar pembalasan, ini adalah pengadilan. Dan Anne adalah hakimnya.