Menjadi ayah dari satu anak perempuan itu susah. Tapi menjadi ayah dari TUJUH anak perempuan? Itu bukan cuma susah - itu heboh, nangis, dan ketawa dalam satu hari. Sanjaya pradipta dulunya cuma cowok biasa yang hidup tenang. Sampai akhirnya, dia harus mengurus tujuh putri kecil dengan kepribadian yang bagaikan warna pelangi-berbeda, mencolok, dan kadang tabrakan satu sama lain. Setiap pagi dimulai dengan ocehan para gadis, setiap malam ditutup dengan ucapan selamat malam. San bukan ayah sempurna-dia sering kewalahan, suka panik, dan kadang ikut nangis waktu anaknya nangis. Tapi satu hal yang pasti: dia sayang banget sama mereka. Ini bukan cerita tentang keluarga sempurna. Tapi ini cerita tentang keluarga yang saling belajar, tumbuh, dan tetap bertahan meskipun dunia di luar sering nggak ramah. Karena di rumah kecil itu, ada tawa, ada cinta, dan ada Choi San... yang selalu bilang: "Selama kalian di sini, ayah gak akan pernah sendirian"

[E N D] "Di order guys! Jangan lupa di masukan ke keranjang kuning!" "Kak, ada yang versi kalem gak? Keliatan nya serem semua," "Yah guys, stok yang itu gak kita jual, tapi ini gak se serem itu, aslinya baiq buanget, kasih makan nya permen aja udah anteng." Pemandangan ini sudah biasa dilihat oleh karina-ibu dari ke-tujuh gadis yang berada disana, entah dirinya atau anak anak nya yang harus di hilangkan dari bumi. "Kak, kalau pake kantong kresek buat simpan nya bisa gak?" "BISA BANGET KAK! TAPI HARUS YANG MAHAL DARI MEREK GUCIKA GUCI GUCI CAKA!" Ujar ruka dengan nada hip-hop nya. "MOMMY! KECOAK NYA NYAMPERIN CANNY MULU!" "FANS ITU SAMA LU CAN!" "BUAHAHAHA!" Ruka dan ahyeon sudah ready di tempat sambil live di syoping 12.12, kalau asa dan pharita sedang menatap ke arah trio bokem yang tertawa riang lebih tepat nya rami dan Rora yang sedang menertawakan wajah ketakutan nya canny. "Kapan drama ini selesai dah sa?" "Gak tau kak, kita tunggu si pawang nya dulu, lagi live dulu dia katanya." "Tapi gua udah bosen banget nih, masa lari-lari sama ketawa doang sih." "Sama, kita syoping aja yuk kak?" "Gas keun! Gua yang nyetir!" Kalau dua anak ini melekat banget jiwa dari mommy nya.

[END] "anak perempuan pertama" jadi anak perempuan pertama gak semudah itu, semua menguras air mata, apa apa di pendam, tetapi jadi anak pertama ingin di manja bukan nya di suruh untuk menjadi dewasa di saat usia nya terbilang masih muda, saat ia menyuarakan hati tetap saja selalu salah di mata orang tua nya, anak pertama juga ingin sekali untuk bersandar dan menyuarakan isi hati nya yang selama ini ia pendam. Anak pertama tahu masalah ekonomi, tahu masalah orang tua nya, tahu masalah adik nya, tahu masalah tentang keluarga nya. Lantas, siapa yang mengetahui masalah dirinya sendiri? sudah tentu ia yang mengetahui nya. Di paksa menjadi contoh adik adik nya bukan keinginan gadis berambut blonde itu, gadis yang harus mengubur impian nya demi keluarga nya.

[E N D] tentang ibu ibu muda yang berjuang menafkahi anak anak nya. ia hidup dengan buah hati nya tanpa bantuan siapa pun. mereka berdua cerai dan anak anak nya di ambil oleh nya. "maaf ya sayang duit mommy lagi menipis," Ujar asa dengan nada memelas. "Gak papa mommy, rami bakal nge hemat kok," "Iya mommy, asalkan mommy gak kerja malem!" "Iya sayang, mommy janji." Ujar asa kepada rora. "Habis? Kebiasaan shopping mulu sih makanya cepat habis," Si bungsu dengan benar mengatakan seperti itu kepada mommy nya. *asa auto meratapi nasib punya anak tukang jujur

[ON GOING] Mengikhlaskan juga bagian dari kehidupan, lantas mengikhlaskan seseorang yang kita sayangi adalah bagian yang paling menyakitkan. Tentang tujuh gadis keluarga choi yang harus kehilangan bunga matahari mereka, canny dan rami, gadis itu pergi dengan kabar duka, kejadian mereka sama seperti kejadian dua belas tahun silam, dimana eomma dan appa nya pergi meninggalkan mereka saat kejadian jatuh ke jurang yang sama. Lantas, bagaimana kehidupan mereka tanpa sosok bunga matahari mereka? Akan kah mereka bisa menemukan rami, gadis yang menghilang selama dua tahun lebih? "Bagaimana pun itu, kita adalah tujuh gadis pemberani walaupun dunia kita berbeda, tujuh gadis keluarga choi adalah gadis yang paling kuat, fighting!" Ujar ruka kepada adik adik nya.

[END] "Kak, jangan ninggalin canny sendirian ya," Ujar canny. "Iya canny. Kita bakalan ada disini selamanya." Rora mengusap rambut canny dengan lembut dan penuh kasih sayang. "Kan kita 7 gadis pemberani dan juga kuat," Seru ahyeon di taman, udara segar menerpa rambut cantik mereka. "Dan juga cantik!" Setelah rami mengucapkan kata itu semuanya langsung tertawa terbahak bahak. "𝗞𝗶𝘁𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗴𝗮𝗱𝗶𝘀 𝗽𝗲𝗺𝗯𝗲𝗿𝗮𝗻𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝘂𝗮𝘁 𝗺𝗲𝗹𝗮𝘄𝗮𝗻 𝘀𝗲𝗺𝘂𝗮 𝗺𝗮𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮. 𝗞𝗶𝘁𝗮 𝗵𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝘀𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮𝗻𝘆𝗮, 𝗳𝗶𝗴𝗵𝘁𝗶𝗻𝗴!" Seru ruka dan langsung di setujui oleh adik adik nya. Start:30 Agustus 2024 End:22 September 2024