END 💌
9 stories
Let Me Hate You (ZhaoYi)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 23,476
  • WpVote
    Votes 2,576
  • WpPart
    Parts 30
Bibi kecil nya pernah bilang, bahwa terkadang, cinta dan benci memang begitu sukar untuk dibedakan. Dulu, ketika Zhuo Yichen mendengar kalimat itu, dia langsung menentang dan memberikan argumen tanda tidak setuju, namun takdir, memang senang sekali mempermainkan anak manusia seperti dirinya. Hingga bertahun-tahun kemudian, barulah dia paham bahwa perasaan benci, bisa hadir karena dia terlalu cinta. Zhuo Yichen cinta. Pada sosok... yang sudah menghancurkan seluruh hidupnya. "Tolong biarkan aku membencimu... Zhao Yuanzhou."
Hold Him Tight (NeoRui)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 13,111
  • WpVote
    Votes 1,842
  • WpPart
    Parts 26
Tidak salah lagi. Nakula terbahak saat menyadari bahwa dugaan nya memang tidak pernah salah. Bahwa Tuhan memang lah adil. Dan bahwa roda kehidupan itu benar-benar berputar. "Liat diri kamu sekarang Jiya, menyedihkan." Nakula sedikit menunduk untuk melihat sosok adik kelas yang dulu selalu memperlakukan nya dengan buruk. Menunduk untuk melihatnya yang saat ini tengah meringkuk sambil menahan sakit diperutnya. "Ini yang dulu teman-teman kamu lakukan ke saya. Gimana? Apa rasanya menyenangkan sampai saya harus tertawa seperti yang dulu kamu lakukan?" Jiyarui bungkam. "Selamat datang di dunia saya Jiya. Selamat merasakan apa yang dulu saya rasakan selama lebih dari satu tahun. Penghinaan, kekerasan, kamu akan merasakan itu, tapi sayangnya bukan hanya satu tahun, tetapi sepanjang sisa hidup kamu."
too beautiful to notice (YananTianjiarui)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 13,039
  • WpVote
    Votes 1,481
  • WpPart
    Parts 20
short story. seorang anak tak pernah meminta kepada orangtua nya untuk dilahirkan, pun sama hal nya seperti orangtua yang tak ingin anaknya terlahir menjadi manusia yang cacat. namanya, Longshen, putra bungsu dari tiga bersaudara yang terlahir tidak sekuat kedua kakak laki-lakinya. cacat, tidak memiliki emosi, dan selalu disebut sebagai aib dari keluarga. _________ bagi Yuan wudi, terlahir sempurna adalah sebuah malapetaka. malapetaka yang siap untuk meledak kapan saja dan dimana saja. diagungkan, dipuja-puja, disanjung, dianggap sebagai sebuah aset yang berharga, ternyata tak semembahagia-kan yang sempat dia duga. justru... ini semua cenderung menyebalkan. __________ "Meskipun aku tidak menginginkan kesempurnaan ini, bukan berarti aku harus disandingkan dengan orang cacat seperti dia!" itu adalah kalimat pertama yang Longshen dengar saat kakinya menginjak istana megah yang selama ini orang-orang idamkan. namun tak seperti mereka, pemuda itu justru lebih merindukan kamar tidurnya daripada harus terjebak bersama pria yang tampaknya, memiliki tabiat dan kebiasaan marah-marah. "Aku juga tidak mau jika harus menikah dengan orang pemarah seperti kau, wahai pangeran." balasan itu bukan hanya mengejutkan Yuan wudi, melainkan seluruh anggota dua keluarga yang saat ini tengah menyaksikan pertengkaran keduanya. "Meskipun kau tidak meminta maaf, tapi aku sudah memutuskan untuk memaafkan ucapan mu barusan. Selain karena aku sudah kebal dengan kata-kata penuh hinaan itu, kebetulan aku juga sudah mengantuk. Jadi, bisa berikan jawabanmu sekarang juga? Cukup dengan berkata, ya atau tidak." "Tidak."
Criminal Love (YiZhan)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 17,777
  • WpVote
    Votes 1,315
  • WpPart
    Parts 24
Loving someone is not a sin but love can make you be a sinner. Xiao zhan lupa kapan semua hal indah yang dia lalui berubah menjadi salah. Dia lupa kapan terakhir kali senyum yang dia tampilkan akan berubah menjadi amarah. Dia hilang arah. Dia lupa kapan terakhir kali melihat bunga indah yang jatuh dan merekah. Dan pada akhirnya... dia pasrah. "Aku mau ketemu ibu." Ruangan itu gelap. Ditemani suara tangisan Xiao zhan yang samar-samar terdengar, Yibo putuskan untuk membawanya kedalam pelukan. "Sejak kapan..." Yibo terus bergumam. "Sejak kapan menyukai seseorang terasa sesulit ini." Pelukan itu semakin erat. Cukup untuk membuat Xiao zhan kesulitan bernafas dan semakin membencinya. "Engga akan sulit kalau kamu ga sejahat ini." Jika mengurung dan menyembunyikan adalah defenisi dari jahat, maka Yibo harus berlapang dada disebut jahat oleh sosok yang dia sukai. "Dan aku ga akan sejahat ini kalau sejak awal kamu ga main-main, Xiao zhan."
Blue But You (LiChen)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 9,595
  • WpVote
    Votes 1,314
  • WpPart
    Parts 30
"When everything make me feeling blue but you." diucap untuk si bocah bodoh yang begitu pemalu.
The Only Exception (Between Us)(ChengTian)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 8,330
  • WpVote
    Votes 943
  • WpPart
    Parts 15
"Saya ini kakak laki-laki kamu Rui, dan fakta itu ga akan berubah sekalipun saya harus mati." "Kalau gitu biar aku aja yang mati." Bercanda. ChengLei tau bahwa itu hanyalah sebuah candaan bocah labil berusia 24tahun. Kala mendengar kalimat itu dilontar dengan penuh emosi dan derai airmata, dia benar-benar tak kuasa untuk menahan tawanya. "Sampai kapan kamu bakal terus bersikap kekanakan kaya gini?" "Kekanakan?" Tian Jiarui terkekeh. Kekanakan katanya. Padahal, dia tak pernah sekalipun menganggap dirinya sendiri seperti anak-anak sebanyak yang ChengLei lakukan. Pria itulah yang selalu bersikap dan memperlakukan nya seperti anak kecil. Memperhatikannya, menyayanginya, menyembuhkan lukanya, bahkan hal paling sepele dan sederhana dimana Rui tidak memerlukan bantuan siapapun, selalu pria itu yang inisiatif untuk lakukan. Lantas, dibagian mana dia berhak berkata bahwa Tian Jiarui bersikap kekanakan disaat semua kesalahan memanglah bersumber dari perhatiannya sendiri? "Aku cuma mau kakak... jadi pacar aku." genangan airmata itu memupuk, siap jatuh kapan saja jika Rui tak segera menyekanya. "Dan itu disebut kekanakan?" "Kekanakan dan gila."
Welcome (LiChen)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 7,079
  • WpVote
    Votes 748
  • WpPart
    Parts 11
"Even if you broke, you still have yourself." "Go where you feel the most alive." Ditengah kehidupan yang buruk dan terpuruk, Yichen terpaku pada dua kalimat yang tak sengaja dia baca di salah satu ruangan yang gelap. Dan diantara rasa sepi yang menyerangnya, Yichen menolehkan kepala saat sebuah suara berhasil tertangkap indera pendengarnya. Katanya, "Welcome." dan saat bibirnya hendak menyunggingkan sebuah senyum tipis, Yichen harus rela ketika suara itu, justru utarakan sebuah kutukan. "Welcome, Yichen. Welcome... to my hell." Sebab dibalik kata selamat datang, Yichen tau bahwa ada harga yang harus dia bayar. SHORT AND MODERN STORY ABOUT LILUN, YICHEN AND ZHUYAN. Hope you guys enjoy and happy reading, love!
My Lips Like Warm Coffee (JayNingning)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 4,759
  • WpVote
    Votes 390
  • WpPart
    Parts 15
short story. ketika Sandy meminta Naviera untuk berhenti menyukainya, jelas dia sedang melakukan kejahatan pada dirinya sendiri. sebab, dicintai oleh gadis berambut panjang itu, adalah sesuatu yang selalu dia dambakan. Sandy suka ketika Naviera memperhatikannya. Sandy suka ketika Naviera lempar senyum hanya untuknya. Sandy suka ketika Naviera selalu memberikan ruang kosong agar bisa duduk disebelahnya. Sandy suka segala hal tentang Naviera, tapi sayangnya... Naviera tidak boleh menyukainya. "Ga ada yang bisa nebak apa yang akan terjadi dalam hidup kita kedepannya, tapi meskipun begitu, gue tetep bisa tau Ra, bahwa lo dan gue, ga akan mungkin bisa berada dalam lembar buku yang sama."
THE POWER OF LOVE (NeoRui)(END) by matchanow
matchanow
  • WpView
    Reads 4,362
  • WpVote
    Votes 658
  • WpPart
    Parts 23
"Kamu ga akan pernah tau sampai kamu sendiri yang ngerasain nya." "Tapi Ma, aku beneran ga butuh sama cinta palsu yang baru aja Mama ceritain. Kalau emang cinta itu ada, bukankah yang harusnya bahagia lebih dulu itu Mama?" __________ "Meskipun cuma satu tahun, kamu tetep lebih tua dari aku dan semisalpun kita engga nikah, aku rasa bersikap sopan itu udah jadi suatu keharusan. Ga peduli kamu siapa, status kamu apa, selama kamu singgah di hidup aku, aku ngerasa wajib buat jadi manusia ber-etika dan manggil kamu dengan sebutan... kakak." "Tapi aku keberatan." Sebelah alis yang lebih muda menukik lucu. "Oh, benarkah? kalau gitu... mau aku panggil sayang aja?"