Senopati tanpa sengaja masuk ke dalam sebuah perguruan tersembunyi di tengah Gunung Bromo, di mana ia bertemu orang-orang aneh dengan kekuatan yang tak dapat dilogika: para Ksatria. Sementara itu, Zaviera yang harus lulus dari ujian Mantekar-Nya, mendapati dirinya harus bersinggungan dengan pemuda bodoh nan polos bernama Senopati. Kisah mereka penuh akan intrik dan darah, sebagai pewaris terakhir darah keluarga Ksatria yang telah dibinasakan, dan pemegang kunci ramalan Narapati. [Nara = raja, pati = darah. Narapati = raja darah terakhir] [Illustration by: Pinterest]

Arkhan hanyalah seorang siswa biasa yang hidupnya datar dan tanpa arah. Namun, ketika sebuah kubus hitam misterius muncul di langit sekolahnya, hidupnya-dan ratusan murid lainnya-berubah menjadi mimpi buruk. Monster bermunculan, darah menggenang di lorong, dan hanya segelintir yang selamat. Terlempar ke dunia asing yang dipenuhi ksatria, sihir, dan perang abadi antara manusia dan Elf, Arkhan, Brian, dan Celine dipaksa untuk bertahan hidup. Mereka bertiga harus menghadapi kenyataan pahit: dunia lama telah lenyap, dan dunia baru ini menuntut mereka menjadi prajurit dalam perang yang bukan milik mereka. Namun, di balik pedang dan sihir, tersimpan rahasia lebih besar-tentang "Resonansi", kekuatan kuno yang dapat menyatukan jiwa dengan pedang. Sebuah kekuatan yang bisa mengubah siapa pun menjadi pahlawan... atau menjerumuskannya ke jurang kehancuran. Saat intrik kerajaan, ambisi ksatria, dan bayangan kelam masa lalu mulai terkuak, Arkhan harus menjawab pertanyaan yang tak bisa ia hindari: apakah ia sekadar korban keadaan, atau takdir memang telah memilihnya sejak awal?

Kalian tahu cerita rakyat Malin Kundang, Danau Toba, Si Pahit Lidah dan lainnya kan? Kalian juga tahu sistem leveling yang ada di manhwa kan? Sistem yang jadi cheat dimana mc bisa jalani misi, lalu dapat poin sistem yang bisa ditukar berbagai item itu. Sekarang, coba bayangin keduanya digabung. Yaps, itu lah yang terjadi di sini, dimana Dimas, terlempar ke indonesia di era abad pertengahan. Dunia dimana cerita rakyat menjadi nyata dan ada di satu universe. Dimas harus menyelesaikan berbagai cerita rakyat itu untuk mendapatkan poin sistem yang bisa ditukarnya di toko sistem. Kok bisa sih dia terlempar ke indonesia abad pertengahan? Itu dunia pararel kah? Kok ada sistem leveling gitu sih? Dimas bisa pulang lagi gak? Nyelesain misinya susah ya? bisa beli apa aja di sistemnya? ada sihir gak di dunia itu? Well, untuk tahu semua jawabannya, yuk mulai dibaca aja, happy reading semua👏 *Cerita original, hasil ketik tangan penulis, karena itu mohon kebijaksannya untuk tidak menyelahgunakan dan apresiasinya dengan vote/like. *Jangan ragu untuk beri masukan, silahkan komen, ceritakan kesanmu saat membaca [Kunjungi Author]-------------------- Instagram: @allen.nolleps Tiktok: @allen_nolleps

Dari sekian banyak potensi, aku rasa potensi terbesarku adalah hidup dalam bayang-bayang hutang atas kemewahan hidup kekuargaku. Hidup bagai layang-layang terbawa angin tanpa tuju, masih beruntung kait benang tidak putus. Atau barangkali, sebentar lagi. Apa yang diharapkan dari karir diambang batas menuju jurang kemiskinan selain berharap datang sebuah keajaiban? "Mel, ini. Undangan terakhir, Milan Fashion Week. Aku harap itu bisa mengembalikan sinar lampu sorotmu." Tidak ada keberuntungan dalam kalender hidupku. Bahkan untuk mendapatkan hidupku kembali, aku harus membayarnya dengan ketidakbebasan. "Satu bulan lagi?" tanyaku. "Satu bulan dan kita selesai."

Di abad ke-18, sebuah sejarah baru terukir. Seorang Kapten Angkatan Laut Inggris yang terdampar di Nusantara harus memilih antara setia kepada negaranya atau berjuang demi cinta barunya. ⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊⋆ [Buku pertama dalam Dwilogi Ombak] [Cover: "Eye Of Storm" - Harut Danielyan Art]