RyiuukiNiN
"Apa yang kau lakukan di sini, Tregear?" Taro bertanya tanpa menoleh, seolah sudah tahu kehadiran mantan sahabatnya itu.
Tregear mendekat perlahan. "Aku hanya ingin melihatmu. Apakah itu salah?"
Taro berbalik, matanya menatap dalam-dalam ke mata Tregear. "Kau tidak perlu terus-menerus menjauhkan diri, Tregear. Aku tahu masih ada secercah cahaya dalam dirimu."
"Jangan mulai lagi, Taro," balas Tregear dengan nada dingin, namun suara itu bergetar. Ada keraguan yang terselip di sana. "Aku sudah memilih jalanku. Jalan yang berbeda dari milikmu."