"apakah aku tidak pantas untuk mendapatkan kasih sayang?" tanya remaja itu, dengan tangisnya. "kamu pantas! tolong jangan bicara seperti itu" jawab remaja yang tak lain adalah Abang kembar remaja tadi. "lalu kenapa mereka seperti itu, aku cape. aku cape, bang" lirihnya. "percaya sama Abang, mereka sayang sama kamu kok. Cuma cara mereka aja yang salah" ucapnya sambil memeluk tubuh sang adik. "aku selalu percaya sama Abang" jawabnya Najib Aga Nevalion remaja berkulit putih berparas tampan. Najib kini berusia 18 tahun, ia juga memiliki saudara kembar. Meski Najib berkulit putih berparas tampan, ada luka yang tersembunyi dibalik hidupnya. Septianade Aga Nevalion remaja yang tak kalah tampan. Septianade atau kerap disapa Tian, ia adalah saudara kembar Najib sekaligus Abang dari Najib. Meski ia adalah saudara kembar najib, kisah mereka berdua berbeda. Mau tau kisah mereka... Lengkapnya ada di cerita(^⁠‿⁠^⁠) 📌HARAP FOLLOW SEBELUM MEMBACA! 📌CERITA INI MENGANDUNG UNSUR KEKERASAN, JADI HARAP BIJAK DALAM MEMILIH CERITA 📌JIKA ADA KESAMAAN DARI NAMA TOKOH, TEMPAT, DLL ITU KETIDAKSENGAJAAN 📌CERITA INI MURNI KARANGAN SAYA SENDIRI!

Katanya, orang tua itu adalah tempat paling nyaman untuk bercerita ketika kita merasa tidak baik-baik saja. Tapi kenapa orang tua langit berbeda tuhan? bukannya menjadi tempat bercerita paling nyaman, mereka malah menjadi tempat dari segala kesakitan dan ketakutan yang langit alami. Padahal di dunia ini, langit cuman punya satu permintaan yang sederhana tuhan. Langit cuman pengen ngerasain kasih sayang ayah dan bunda, itu saja, tidak lebih kok. Karena langit udah cukup beruntung punya mas dan adek yang sayang banget sama langit. Langit cuman berharap tuhan masih mau berbaik hati memberikan waktu sedikit lebih lama lagi untuk dia habiskan bersama orang tersayang nya. Semoga saja tuhan mau mengabulkan permintaan langit. Ide murni dari pemikiran sendiri. Dilarang plagiat ❌❌❌ Hanya sebuah cerita fiksi, tolong jangan dianggap serius. Start: 27 Januari 2025 End : -

[SUDAH TERBIT. CHAPTER MASIH LENGKAP]. Bagaimana pun juga Prajurit Mata Elang tetaplah 7. Raganya memang terpisah tapi jiwanya masih ada di Prajurit Mata Elang. Tujuh tahun yang lalu bukanlah sebuah kisah sedih, itu adalah sebuah kisah perjuangan dalam menjalankan sebuah misi besar. Itu bukanlah sebuah tragedi tapi sebuah kehormatan besar bisa menjalankan dan menyelesaikan misi ini dengan baik. Kali ini adalah sebuah kebangkitan empat prajurit yang sudah bisa berdamai keadaan. Prajurit Mata Elang siap melakukan misi selanjutnya. 7 September 2023

[SUDAH TERBIT] Prajurit Mata Elang, tujuh prajurit terpilih yang di satukan dalam satu pasukan elite. Mereka memiliki latar kehidupan dan karakter yang berbeda-beda. Mereka di tugaskan untuk menyelesaikan sebuah misi rahasia, misi yang sudah di rencanakan sejak lama. Namun, siapa sangka ternyata misi itu adalah misi lima belas tahun yang lalu, misi yang belum pernah selesai karena memakan banyak korban. Lalu, akankah Prajurit Mata Elang bisa menyelesaikan misi dan bisa kembali dengan selamat? Prajurit Mata Elang book version on @violleta.publisher SUDAH TERBIT! Mulai: 1 Juli 2022