inaj2275
Cerita ini mengikuti perjalanan Amara Al-Firdausi, seorang mahasiswi muda yang sedang berusaha memahami arti kebebasan di negeri yang katanya sudah merdeka. Ia tumbuh di lingkungan yang penuh cerita perjuangan masa lalu, terutama dari kakeknya yang pernah merasakan getirnya masa penjajahan. Namun, ketika Amara menatap dunia sekitarnya, ia menyadari bahwa kebebasan bukan hanya tentang lepas dari penjajah asing, melainkan juga tentang melawan penjajahan dalam bentuk baru: ketidakadilan, kebodohan, kemiskinan, dan hilangnya suara rakyat kecil.
Di tengah kebimbangannya mencari jati diri, Amara mulai menulis catatan harian yang berisi renungan tentang bangsanya, mimpinya, dan perannya sebagai bagian dari generasi muda. Dari kampus, rumah, hingga perjalanannya ke desa asal keluarga, ia menyaksikan langsung bahwa kebebasan adalah perjalanan panjang yang harus dirawat.
Novel ini menghadirkan kisah yang lembut namun penuh makna tentang perjuangan batin seorang anak bangsa dalam menemukan arti kemerdekaan sejati-baik untuk negaranya, maupun untuk dirinya sendiri.