Soffiayu
•••••••
"Mencintai tidak harus memiliki,tapi aku akan bahagia jika bisa memiliki mu."
Ayra Nadira Humaira-gadis cantik dengan mata indah bak permata, kulit putih bersih, dan hidung mancung. Tapi dibalik kecantikannya ia dikenal bar-bar, cuek, dan sedikit nakal. Tapi di sisi lain, ia juga cerdas dan punya rasa ingin tahu tinggi.
Ayra adalah anak kedua dari keluarga terpandang. Kakaknya, Muhammad Athar Al-Furqan, dikenal alim dan sopan. Berbeda jauh dari adiknya yang lebih sering membuat orangtuanya geleng kepala. Karena kenakalannya yang mulai tak terkendali, kedua orang tuanya memutuskan mengirimnya ke Pondok Pesantren Al-Hikam, tempat yang diharapkan bisa menuntun Ayra ke jalan yang lebih baik.
Awalnya, Ayra merasa itu seperti hukuman. Tapi semuanya berubah saat ia bertemu Gus Rayyan-Ar-Rayyan Dirgantara Al-Ghazi.
••••
Gus Rayyan adalah sosok sempurna di mata banyak santriwati. Lelaki berwajah teduh, suara lembut, dan ilmu agamanya dalam. Tak hanya itu, ia juga dikenal rendah hati dan bijaksana.Gus Rayyan adalah anak dari kyai Zayyan Husain Al-Ghazi dan nyai Aisyah Ramadhani. Setiap kali ia berbicara, semua mata tertuju padanya-termasuk mata Ayra.
Awalnya Ayra hanya mengagumi dari jauh. Tapi semakin lama, rasa itu tumbuh diam-diam. Ia mulai rajin ikut kajian, bukan semata karena ingin belajar, tapi karena ingin melihat senyum lembut Gus Rayyan.
Namun Ayra tahu diri. Ia sadar, dirinya dan Gus Rayyan bagaikan langit dan bumi. "Mencintai tidak harus memiliki," bisiknya suatu malam, menatap bintang dari jendela kamarnya di asrama.
Tak disangka, takdir punya cara unik mempertemukan mereka.
••••••
IG :
@Angkasamu_1708
@zxzx.sopinaaa
••••
Jangan lupa vote yaaa sebelum bacaaa😊😉