Guinevere2203
- Прочтений 59
- Голосов 16
- Частей 7
DILARANG PLAGIAT❗❗❗
Dulu aku adalah putri kerajaan. Dicintai oleh rakyat, disanjung di seluruh benua, dan hidup dikelilingi kemewahan yang tak pernah ku pertanyakan. Tapi semuanya direnggut dalam satu malam, ketika kutukan dari penyihir terakhir di Benua Aurellia merenggut wujudku... dan menjadikanku monster.
Kini aku bersembunyi di hutan yang tak pernah tidur. Tubuhku sebesar gerbang istana, sisik-sisik tajam menutupi kulitku, sayapku merobek awan, ekorku mengguncang tanah, dan kuku-kuku ini-yang dulu halus memegang pena-kini cukup kuat mematahkan pohon. Wajah yang dulu dipuji karena kecantikannya... kini berubah menjadi wajah naga.
Di tengah kesunyian, hanya satu harapan yang tersisa. Bukan ciuman cinta sejati, bukan sihir putih dari para penyihir tua... tapi Cantus Aurelia-lagu kuno yang diciptakan oleh Dewi Cahaya dan Dewi Malam saat pertama kali mereka menciptakan dunia ini. Lagu yang memadukan terang dan gelap, siang dan malam, kehidupan dan kematian. Dinyanyikan sekali saja, ia mampu mengurai sihir terkelam, mengembalikan yang hilang, bahkan menentang takdir.
Tapi lagu itu telah lama menghilang. Para Dewi sendiri yang menyembunyikannya dari manusia, agar tidak digunakan untuk ambisi yang salah. Kini tidak ada yang tahu di mana bait-baitnya tersembunyi, atau siapa yang masih mengingat nadanya.
Aku tidak tahu siapa yang akan cukup bodoh-atau cukup berani-untuk mencariku, dan sekaligus mencari lagu yang bahkan para Dewi sembunyikan. Tapi langkah kaki itu sudah mendekat. Nafasnya terdengar di antara pepohonan. Dan hatiku, yang kupikir telah membeku seutuhnya, mulai berdetak... meski aku tahu, dalam kisah seperti ini, tidak semua akhir adalah kebahagiaan yang manis.