"Bintang paling terang itu kuberi nama: Teddy." Linara Elvardhia Putri bukan siapa-siapa. Bukan mantan. Bukan rekan kerja. Bukan kenalan masa lalu. Ia hanya perempuan yang mencintai diam-diam, dari kejauhan. Pemilik toko bunga yang lembut, manis, dan tenang seperti hujan malam. Yang diam-diam datang saat pria itu muncul di layar kaca. Yang kadang berhenti di pinggir jalan hanya untuk melihat siluetnya lewat. Sementara dunia mengenal Teddy Askara Wijaya sebagai pria karismatik, eks ajudan presiden yang kini menjadi Sekretaris Kabinet RI-Linara mengenalnya lewat cara yang tak biasa: lewat sorotan cahaya, gerak tubuh, dan... bintang paling terang di langit malam. Sebuah kisah cinta yang tidak menuntut balasan. Hanya ingin tetap ada. Tetap hidup. Meskipun hanya di balik jendela mobil... atau di antara langit yang tak pernah menjawab.

Even if i'm leaving you at the door. Even when i know that you're never lonely. Harder than imagined. Harder when it's cold. In another lifetime, tell me that love is enough. Because that seas will be parted for us. But, in the end we only regret the chances we didn't take. Disclaimer!⚠️ Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar. Love, penulis.

Short story dan Sepenggal cerita tentang Teddy Indra Wijaya 📌 DISCLAIMER Cerita ini adalah fiksi. Nama, tempat, dan kejadian hanyalah hasil imajinasi penulis. Jika ada kesamaan dengan dunia nyata, itu murni kebetulan. Mohon tidak menyalin atau menerbitkan ulang tanpa izin. Terima kasih telah membaca!

Teddy Indra Wijaya, sekretaris Kabinet, tegas, perfeksionis, sekaligus diam-diam perhatian. Hiera Ayunda Kirana, sekretaris Ibu ceria, tangguh, kadang ceroboh, tapi selalu tulus. Dua sekpri dengan dunia kerja yang sama sibuknya, terhubung dalam rutinitas protokoler, kesalahpahaman kecil, juga rasa yang diam-diam tumbuh di sela rapat dan jadwal padat.

Just a fan fiction~~ Happy reading.. Thank youu!

Menceritakan tentang seorang politisi yang memiliki ketegasan yang sangat luar biasa, dia sangat tegas kepada kedua anaknya tetapi dibalik ketegasannya dia memiliki sifat yang sangat penyayang dan suka mendengarkan curhatan dari anak² nya. Sedangkan istrinya juga terjun kedunia politik mereka sudah pisah rumah cukup lama, dari anak² kedua mereka masih kecil tetapi kasih sangat dari keduanya tidak pernah kurang untuk kedua anaknya.

Semua tulisan saya adalah fiksi belaka. Mohon tidak mengaitkannya dengan dunia nyata dalam bentuk apa pun. "Hati Di Antara Kursi dan Komando" adalah kisah tentang ambisi, kekuasaan, cinta, dan pengorbanan di tengah dunia politik dan militer yang penuh intrik. Ratu Agung Melastira, atau Mera, adalah seorang politikus muda berbakat yang masuk ke DPRD Banyuasin di usia yang masih belia. Dikelilingi oleh lawan-lawan yang ingin menjatuhkannya, ia berusaha bertahan di dunia politik yang kejam dengan kecerdasan, strategi, dan idealismenya yang kuat. Di sisi lain, ada Mayor Teddy Indra Wijaya, seorang perwira militer yang berdiri di garis tengah antara kekuasaan dan integritas. Teddy memiliki prinsip teguh untuk menjaga netralitas militer dari kepentingan politik, yang membuatnya memiliki banyak musuh. Ketika takdir mempertemukan Teddy dan Mera dalam dunia yang penuh konspirasi ini, benih cinta pun tumbuh di antara mereka. Namun, hubungan mereka adalah sesuatu yang tidak seharusnya terjadi-terlarang, penuh risiko, dan bisa menghancurkan karier serta kehidupan mereka. Dapatkah mereka bertahan dalam dunia yang menuntut mereka untuk memilih antara kekuasaan dan perasaan? Ataukah mereka harus mengorbankan cinta demi tanggung jawab yang lebih besar? Apakah mereka akan kembali bersama? Ataukah mereka akan tetap menjadi dua insan yang hanya bisa mencintai dari kejauhan? "Hati Di Antara Kursi dan Komando" adalah novel yang tidak hanya mengisahkan tentang romansa yang rumit, tetapi juga politik yang kejam, pengkhianatan yang menyakitkan, dan perjuangan mempertahankan prinsip dalam dunia yang penuh kompromi. Sebuah kisah tentang bagaimana kekuasaan bisa memisahkan, tetapi juga bisa menyatukan, dan bagaimana cinta tetap bertahan meski dunia mencoba menghancurkannya.

Mayor Teddy Indra Wijaya adalah sosok yang dikagumi oleh banyak orang-seorang prajurit Kopassus yang gagah, seorang suami yang romantis, dan juga seorang ayah penuh cinta bagi putri kecilnya, Sena. Bersama sang istri, Dara, wanita lembut dan cerdas lulusan universitas ternama luar negeri, mereka membangun rumah tangga sederhana yang dipenuhi kehangatan dan cinta kasih. Tetapi lebih dari sekadar keluarga harmonis, Teddy dan Dara juga dikenal sebagai pribadi dermawan yang tidak pernah menutup mata terhadap penderitaan orang lain. Di tengah kesibukannya sebagai Wakil Komandan Batalyon, Teddy selalu menyempatkan diri hadir dalam kehidupan orang-orang disekitarnya, bahkan menjadi sandaran harapan terakhir bagi keluarga yang nyaris runtuh. Namun, hidup tidak selamanya berjalan lurus. Di balik setiap tawa yang dibagikan Teddy untuk orang lain, ada doa-doa yang ia bisikkan dalam diam. Dan di antara langkah pengabdian yang ia tapaki, terselip sebuah ujian yang tak pernah ia duga-yang menguji bukan hanya keberaniannya sebagai tentara, tetapi juga imannya sebagai seorang Ayah dan suami. Teddy's Home adalah kisah menyentuh tentang kepedulian, pengorbanan, dan kasih sayang yang tak mengenal batas. Sebuah cerita keluarga yang mengajarkan bahwa setiap pertolongan kecil bisa menjadi cahaya besar di hidup orang lain-dan bahwa terkadang, manusia paling kuat pun bisa rapuh di hadapan takdir.

Mahasiswi akhir yang tengah menunggu waktu wisuda gelar S1 dikejutkan dengan berita yang cukup tidak bisa dihindari. perkenalkan nama ku Layla Adikusuma seorang mahasiswi S1 di Universitas Negeri Semarang (UNNES), usiaku tahun 2024 menginjak 23 tahun. Aku cukup menyukai beberapa seni beladiri [Silat, Taekwondo dan Karate] dan satu cabang olahraga ice skating. Di kampus aku terkenal dikalangan teman-teman satu angkatan yaitu tomboy dan sulit didekati, walaupun begitu aku tidak seperti itu hanya orang-orang tertentu (Nyaman dan nyambung) dia akan menjadi salah seorang temanku. Di kelas aku memiliki beberapa teman dekat yaa!? bisa di hitung dengan jari yaitu 4 orang, tapi itu tidak masalah sekarang yang menjadi masalahnya itu aku harus menerima lamaran dari seseorang yang tidak terduga OMEGOTTT.. Walaupun sejujurnya aku cukup menyukainya hanya sekedar suka/fans. yang tidak habis pikir adalah kedua orang tua ku Bapak Muhammad Ali Adikusuma (57 tahun) & Ibu Vonny Kurniawati (52 tahun), mereka berdua tanpa sepengetahuan diriku mereka dan sahabat dekatnya itu telah merencanakan untuk menikahkan putra-putrinya itu. Mayor (Inf.) TNI Teddy Indra Wijaya (lahir 14 April 1989) atau yang lebih dikenal dengan Mayor Teddy, adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet pada Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming note. ini hanya karangan biasa, niatku hanya untuk menyalurkan ide cegil ini dalam sebuah cerita seru. Jadi ini hanya untuk hiburan semata yah, terimakasih atas pengertiannya🤗

Nadine, staf administrasi perbidangan di kemenhan di tugas kan bekerja sama dengan seorang perwira TNI sekaligus ajudan presiden RI yang bernama Teddy indra wijaya, perbedaan dunia menambah tantangan dalam kerja sama mereka, namun di balik tugas tugas mereka yang di wajib kan disiplin, ada rasa yang tak terduga dan mulai tumbuh rasa cinta di antara kedua nya. Di tengah tanggung jawab ada batasan kerja yang mereka uji, bisa kah cinta mereka bertahan di antara tugas ini?