Saat itu adalah malam yang gelap. Aku setengah berlari, ketika mulai menyusuri jalanan yang dingin dan gelap. Beberapa lampu jalanan di sekelilingku tidak menyala. Instingku terus-terusan memperingatkan aku untuk berlari. Aku mencoba untuk terus berjalan dan tidak panik. Tapi, sayangnya aku ditarik oleh empat pemuda asing. Badan mereka besar dan memiliki warna mata yang aneh. Mereka berempat mengepungku. Aku hanya bisa menyerah. Saat aku melihat peluang kabur. Aku segera berlari. Tapi mereka malah menarikku hingga aku terjatuh. Selanjutnya, mereka berubah. Menjadi mahkluk berbulu berkaki empat yang besar. Apakah aku sedang berhalusinasi? ------------------------------------------- Dear readers, yuk support penulis dengan kasih vote di tiap chapternya yaaa. Have a nice read all 🤗

Aku telah terkepung. Para mayat hidup telah mengepungku. Mereka adalah para manusia yang diubah oleh Vampir atau Dracula yang tidak bertanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka. Sayangnya, saat ini mereka bukan lagi seonggok tubuh tanpa kesadaran. Mereka telah memiliki kesadaran dan mampu berbicara. Aku bahkan berhasil terkecoh dan aku sendirian. Tapi aku tidak akan menyerah. Jika aku mati disini, maka biarlah. Semoga saudaraku menemukan sisa-sisa tubuhku dan membawanya kembali ke kastil kami. Kuharap, dia memimpin upacara kematianku dengan benar, agar aku bisa menemui para leluhurku. Mengangkat kedua pedangku, aku mulai menyerang. ------------------------------------------- Dear readers, yuk support penulis dengan kasih vote di tiap chapternya yaaa. Have a nice read all 🤗

Semuanya berawal dari keserakahan. Menciptakan sebuah kegelapan, mencemari apapun yang ditinggalkannya. Kegelapan itu telah menggerogoti tubuhku, membusukkan tubuhku dari dalam. Tidak banyak waktu yang tersisa untukku. Aku telah sekarat. Tidak ada yang bisa menyembuhkan aku. Dan aku tidak berharap untuk diselamatkan. Setidaknya, aku bisa memanfaatkan sisa waktuku menjalankan sumpahku. ------------------------------------------- Dear readers, yuk support penulis dengan kasih vote di tiap chapternya yaaa. Have a nice read all 🤗

Kemarahan selalu membuatku fokus. Dendam selalu membuatku melihat lebih jelas. Seluruh lautan marah padaku. Tidak ada yang bisa menyelamatkanku dari kejatuhan dan hukumanku sendiri. Aku menerimanya, hukumanku. Apapun akan aku lakukan, semuanya demi membalaskan dendamku. Bahkan, jika tidak ada yang mempercayai penilaian dan tindakanku. Aku tidak akan berhenti, hingga dendamku terbalaskan. Bahkan jika aku harus menghadapi pria itu sebagai lawan. ------------------------------------------- Dear readers, yuk support penulis dengan kasih vote di tiap chapternya yaaa. Have a nice read all 🤗