Di sebuah rumah yang megah, tumbuh seorang gadis yang tak pernah merasa dipanggil pulang. Namanya Aurelia Aretha cahaya kecil yang lahir dari cinta yang tak pernah bulat. Ia berjalan di lorong yang sunyi, di antara tawa yang bukan miliknya, di antara pelukan yang selalu ditujukan untuk nama selain namanya. Ayahnya mencintai Celina, ibunya menggenggam Cantika, dan sang nenek membawa pergi Andara semua punya tempat untuk kembali. Kecuali Aurelia. Ia ada, tapi tak pernah hadir. Ia hadir, tapi tak pernah dirangkul. Orang-orang melihat senyumnya, tak satu pun mendengar suara hatinya yang retak dalam diam. Dan suatu hari, ia bertanya "Apa gunanya aku dilahirkan jika tak satu pun tangan ingin menggenggamku? Jika rumah pun bukan tempatku menaruh lelah?" Ini kisah tentang anak yang tak dipilih. Tentang hati yang mencari tempat pulang, meski tak tahu harus kemana.