my favorit
4 stories
KUTUKAN KEDOK PANJI [Complete] by embekganteng
embekganteng
  • WpView
    Reads 94,299
  • WpVote
    Votes 8,596
  • WpPart
    Parts 42
[Horor - Misteri - Umum] Story #7 Not for youtube. Dyah, Irman dan Agung. Tiga mahasiswa yang memutuskan untuk mengadakan penelitian gabungan untuk tugas akhir mereka. Mengambil topik mengenai sebuah kesenian tari yang kini sudah dianggap tidak ada, mereka pun memutuskan untuk tinggal di desa yang konon adalah tempat asal kesenian tersebut. Namun warga desa sendiri juga tampaknya tak tahu menahu tentang tari itu. Rasa penasaran yang teramat membuat tiga orang itu menggali lebih dalam. Namun apa yang mereka lakukan, justru membangkitkan sesuatu. Kini mereka dan warga desa harus bertahan hidup dari kutukan dendam masa lalu. Dan mungkin, sesuatu yang telah menghilang memang sebaiknya dibiarkan menghilang. ++SAY NO TO PLAGIARISM!!!++ *kisah ini 100% fiktif. Nama tempat dan tokoh memang di ambil dari sekitar penulis agar terasa lebih nyata. **JANGAN LUPA VOTE dan COMMENT ***Cek profil saya untuk cerita yang lain
Tiga Anak Ikan [ON-GOING] by wnamrata
wnamrata
  • WpView
    Reads 77
  • WpVote
    Votes 5
  • WpPart
    Parts 2
©️ Hak cipta dilindungi undang-undang. Saya akan menuntut melalui jalur hukum bagi siapapun mereka yang menyalin tulisan saya. 🐟 Suara yang tak terdengar. Aku tak pernah mengenal Ayah dan Ibu. Bagiku, Gala dan Nala adalah mereka. Aku hanya bisa melihat wajah mereka (ayah dan ibu yang sebenarnya) di bingkai foto yang tergantung di dinding kamar yang terkunci. Katanya, itu kamar rahasia. Pintu kamar itu selalu terkunci rapat, tidak boleh dibuka kalau tidak ada hal yang penting-penting amat.
The Woman and Her Loses (Draft) by wnamrata
wnamrata
  • WpView
    Reads 47
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 7
©️ Hak cipta dilindungi undang-undang
PENGEMIS KAMPUNG BAYANG by AhmadDanielo
AhmadDanielo
  • WpView
    Reads 278,864
  • WpVote
    Votes 42,730
  • WpPart
    Parts 25
Ketika sekeping rupiah tak datang, mereka menjemput sendiri ke rumah orang. Hampir setiap tengah malam. Kampung Bayang jauh dari pusat kota. Kampung Bayang juga jauh dari sejahtera. Yang berjajar di pasar bukan hanya pedagang, tapi juga peminta-minta.