[30 Daily Clover Marathon 2025] Di tengah pertunjukkan yang menatapnya ganjil, anak itu tak akan berhenti tampil. Lingkaran halo di atas kepalanya tak akan membuat dirinya melihat cermin dan menyalahkan, karena pada dasarnya ia sama seperti yang lain-inilah identitasnya, inilah dirinya. Lalu karena Haearlldys dalam genggamannya ia hanya perlu memetik benda itu sekali lagi-tak peduli seberapa banyak dirinya memetik-untuk melihat dunia dari sudut pandang yang sama. Sudut yang tak lagi menyedihkan, namun masih sama ... hanya saja sekarang ia sudah berteman dengan akar dan belati.

The witch is dead! Drina tak percaya jika tiga teman barunya itu mengajaknya pada sebuah pesta yang berakhir dengan bencana dan memaksanya untuk memilih antara hidup dan mati dari tiap apa yang akan dipilihnya. *** Special thanks to - @vmndetta atas covernya yang warbiasah. :> Start; 18.10.24 End; ???

Kumpulan kisah sebab-akibat atau sebuah cerita dongeng? Tanyakan itu pada F di tengah dunia Loctanus. --- Amazing cover by; @vmndetta

Sebuah karya yang mencoba untuk menjadi sempurna.

Selamat datang di tempat di mana waktu mengakar dalam keheningan, dan setiap daun menyimpan kisahnya sendiri. Bayangkan sebuah toko kecil yang dipenuhi sukulen-mereka bukan sekadar tanaman, tetapi penjaga cerita-cerita yang berbisik di antara helaian. Ada yang tumbuh dalam kehangatan cinta, ada yang bertahan meski terluka, dan ada pula yang menyimpan rahasia perjalanan panjang. Di sini, setiap sukulen adalah fragmen kehidupan-rapuh, namun bercahaya. Kisah-kisah kecil mengundangmu untuk melihat keindahan dalam kefanaan. Jadi, tanaman mana yang menarik perhatianmu? Dan kira-kira, sukulen apa yang akan kau bawa pulang? *** Cover kerennya buatan tangan @WtnbeRin

-PROMPT BPC- Janji, Waktu, Alam Horthritery Hanfalis *** Kamu tidak akan pernah tahu- dari mana asalmu sebenarnya. Rantai belenggu akan mengekangmu hingga kamu berani memutus dengan bayaran darah yang harus kau bayar, atau tidak jiwamu akan selalu terpaku pada sesuatu yang tak akan kau tahu.

#EventCerpenMarathon10Day *** Pada lorong-lorong dan jendela yang tak diketahui asalnya. Pada langit-langit tergantung apik belati dan patung-patung yang sejajar api. Sembilan nama disebut, bagai bakti oleh satu entitas tak bernama. Maka bawalah luka bergores pilar besar pada lorong-lorong untuk membebaskannya

Harap cahaya pada tangis luka. Pada kelopak biru bertangkaikan hijau itu, sang anak berdiri teguh memegang harap pada cahaya yang membumbung tinggi pada tirainya cakrawala. Putik kekuningan terang, membawa tawa emosi pada angin yang membuatnya terluka. Kedinginan menyebabkannya menangis. Tabur garam pada lukanya yang menganga basah itu membuatnya tak bisa berhenti untuk berteriak. Hanya saja sama ... dia tetap berharap dan berharap. Bagai tangis nyanyian yang tak akan dilupakan, bagai cinta yang akan hancur nantinya, bagai pula tangis pecah yang akan remuk entah kapan. "Aku harap cahayanya tak hilang pada luka."

Di antara bisikan lembut dan jeritan tak terucap, kaki berjalan di jalur yang samar. Pada persimpangan antara keinginan dan ketakutan- A Veil of Yearning menyelimuti langkah tiap langkah, ditutupi kenyataan dengan ilusi pilihan yang seolah tak pernah benar. Takut kehilangan, tetapi entah bagaimana aku justru terjebak di antara yang tak dapat kugenggam dan yang tak ingin kulepaskan. Ada kelembutan yang menenangkan jiwa, dan ada keteguhan yang tak kuminta- mereka meminta kakiku berdiri teguh di antaranya. Ragu, goyah, dan aku takut untuk memilih- Jika cinta adalah tentang memiliki, lalu mengapa ... janji memudar, serta merta perasaan yang tumbuh terhadap pada hati yang sekali lagi bersikukuh tetap untuk bertanya, akan merelakan atau menggenggam. *** Start: 26.2.2025 End: ???