cloverisluck
Aku antusias mengingat kehidupan baru yang akan aku jalani. Bagiku, kehidupan baru berarti kebebasan.
Namun, semua antusiasme itu langsung runtuh ketika aku tahu bahwa aku harus berbagi apartemen dengan Jeon Kook, seorang kutu buku yang dari deskripsinya saja sudah cukup membosankan.
Saat aku pertama kali bertemu dengannya, aku benar-benar kehilangan harapan. Aku cuma bisa bertanya-tanya: bagaimana aku bisa bertahan hidup di tempat ini, di tengah segala perbedaan kami yang rasanya seperti langit dan bumi?
Dan rasa frustasi itu hanya hadir saat aku belum mengetahui warna asli seorang Jeon Kook seperti apa.