"KI--KITA PUTUS!" "Apa? Lehernya pengen diputus?" Berawal dari taruhan iseng yang dibuatnya sendiri, Delta Aghata tidak sengaja mengetahui fakta bahwa mantan ketua OSIS terbaik di sekolahnya itu adalah seorang Psikopat. Karena kecerobohannya sendiri, Delta terpaksa harus menjadi pacar psikopat sialan modelan patung batu seperti Aksa. Kini Delta hanya punya dua pilihan dalam hidupnya, KATAKAN PUTUS ATAU MAMPUS! *** "Sialan banget sih! Niat mancing lele eh malah dapet piranha..." *** "GIMANAPUN CARANYA GUE HARUS PUTUS DARI PSIKOPAT SIALAN ITU! tapi... Nyawa gue aman nggak ya?" ⚠️Jangan lupa vote dan komennya! Salam cinta dari author♥️♥️ ⚠️Konflik akan semakin berat seiring berjalannya cerita. ⚠️Untuk plagiat harap menjauh sebelum saya kirimi santet, pelet dan babi ngepet🙃🔪🔪🔪 Rank🏆 #1 in psikopat [23-7-2023] # 1 in mistery. [19-8-2023] # 1 in darah. [25-8-2023] # 1 in Aksara. [9-9-2023]

"Sehat ataupun sakit, utuh ataupun tidak, normal ataupun cacat ... aku ini tetap putra kalian 'kan? Aku masih layak 'kan untuk pulang ke rumah? Bunda, Ayah ... aku pemeran utama, tapi disembunyikan." 🌸🌸🌸 Para pendosa, satu keturunan malapetaka, pertarungan melawan monster babak kedua. Dia anak lelaki biasa. Tumbuh terjebak di dalam lingkaran yang berbisa, dengan sisa napas yang dibinasakan berkali-kali tanpa cela. Dengan kewarasan yang digerus habis tanpa ampun. Ada dua kemungkinan yang terjadi jika ia tidak berhasil pulang ke rumah, hidup tanpa akal sehat atau mati secara tidak hormat? Mari bertahan bersama, yang menangis pedih lekas pulih, yang terisak sakit lekas bangkit .... 🌸🌸🌸 VALERIAN'S SERIES -- 2 Mengandung criminal act, mental illness, gore, hard word & konflik berat. Baca cerita ini jika kamu tidak malas berfikir ⚠️

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan