Terbangun menjadi seorang pengangguran kaya raya dan anak dari seorang duke setelah dijadikan tumbal oleh ibunya sendiri membuat Sana bingung, haruskah ia bersyukur atau bersedih. Akan tetapi, saat merasakan bagaimana enaknya menjadi seorang pengangguran kaya raya membuat Sana merasa bersyukur, sebab ia tidak perlu repot-repot memikirkan bagaimana masa depannya nanti. Sana memanfaatkan semua kemudahan yang ia dapatkan dengan sangat baik. Bahkan ia tidak memperdulikan bagaimana kehidupan terdahulu dari nona yang raganya sudah Sana tempati sekarang. yang ia tahu, ia hanya ingin menikmati semua ini dengan damai. Hingga semua kenyamanan itu harus tertunda saat surat dari Istana Kerajaan meminta para nona bangsawan yang ada di Kerajaan Silard datang ke istana dan mengikuti seleksi pencarian calon putri mahkota. Sana yang tidak berniat mengikuti seleksi itu harus terpaksa menyetujui untuk mengikutinya karena sebuah ancaman yang datang dan menekannya. Untuk itu ikuti terus kelanjutan cerita Sana hanya di cerita The Royal Agenda. Rank: #3 ksatria #6 ksatria #8 putri #8 Fantasiindonesia #9 duke #9 putri *** ⚠️ DON'T COPY MY STORY