ItsArutala12
"Gue gak akan jatuh cinta sama lo."
Kalimat itu meluncur serentak dari mulut Sagara dan Alya, bagai dua tombak yang siap menerjang kapan pun mereka mau. Tatapan mereka seperti saling tikam seakan dunia ring duel mereka.
Karena dijodohkan dan mereka mau tak mau terpaksa menikah.
Dan Alya masih sempet ngomel dalam hati,
'Serius orang tua gue? Dari semua cowok di muka bumi, kenapa pilihannya harus dia? Musuh bebuyutan gue dari SMP? Ini hidup atau prank sihh?'
Setahun pernikahan berlalu.
Muncul rasa yang aneh bak wifi lemot, ada tapi nggak jelas bentuknya.
Belum sempat mereka memahami perasaan itu, kesalahpahaman datang tanpa permisi.
Alya kabur.
Keluar dari orbit Sagara tanpa izinnya, menghilang bak debu.
- - - ** - - -
Lima tahun kemudian.
Takdir mempertemukan mereka lagi, Di situasi yang bahkan tak bisa diperkirakan .
"Kok lu di sini sih?" Alya nyaris tersedak udara, matanya membulat kayak habis liat hantu.
"Kayaknya gue yang lebih berhak nanya," kata Sagara, alisnya naik setengah senti. "Lo hilang lima tahun, terus muncul di kantor gue. Di ruangan gue. Dan gue yang salah?"
Alya ngebeku.
"O-oke... gue cuma mau ngelamar jadi sekretaris Direkt-"
Dia berhenti.
Server otaknya sempat ngelag sesaat.
Lalu kembali connect.
"...jangan bilang... lo Direkturnya?"
Sagara melipat tangan, wajahnya terlihat santai padahal hatinya berbanding terbalik dari ekspresi wajahnya.
"Selamat datang kembali di hidup gue, Alya Aruna Karindra."
Alya menutup mulut dengan kedua tangan nya.
Bukan karena kaget doang, tapi karena dia juga pingin teriak.
Hmm takdir lagi mempermainkan Mereka kah? Penasaran sama cerita dan Kelucuan mereka? Yuks baca