.
2 stories
Kalaya [END] by lalafest31
lalafest31
  • WpView
    Reads 2,691,675
  • WpVote
    Votes 167,090
  • WpPart
    Parts 56
[Completed] Kisah seorang Edlynne Kalaya Andromeda. Kalaya, gadis kecil berkulit putih pucat, bermata hazel terang, rambut tebal panjang dan lurus, dan jangan lupakan pipi kemerahan yang Aya punya. Setiap malam Aya melihat langit, sesak menghampirinya, mengapa Aya hidup sendiri? Apakah benar Aya adalah anak yang tidak diinginkan seperti yang dikatakan teman-teman sekolahnya? Bertahun-tahun hidup dalam kesepian, dalam kegelapan, dalam kesakitan yang harus diterima oleh anak berumur 16 tahun. Hingga suatu hari, ketika ia menemukan 'figur' keluarga, justru dikejutkan oleh kenyataan pahit yang tersembunyi. Bagaimana caranya Aya menghadapi kesulitan yang ada? Selamat datang, di kehidupan pahit Kalaya [Sudah direvisi, namun jika masih ada kesalahan, komentar saja okey? Author juga manusia, kesalahan kecil kadang tidak terlihat :")] °________________________________________________° Start : (25/02/2021) Finish : (24/03/2021) Rank of Kalaya : 1 #andromeda by 211 stories (13/03/2021) 1 #mafia by 11.8k stories (23/03/2021) 1 #psikopat by 7.1k stories (31/03/2021) 3 #bully 13.6k stories (2/04/2021) 2 #teenfiction by 151k stories (7/04/2021) 2 #sakit by 12.3k stories (18/04/2021) 1 #abang by 2.44k stories (18/04/2021) 1 #psychopath by 3.94k stories (21/04/2021) 1 #sadness by 3.54k stories (1/05/2021) Cover by @jc_graphicc © Copyright 2021, Lalafest31
Possesive Playboy by Luneth00
Luneth00
  • WpView
    Reads 5,482,642
  • WpVote
    Votes 386,130
  • WpPart
    Parts 90
Nareshta Ravaleon Arkana, si tampan populer di SMA Ganesha. Playboy sejati yang tak pernah kehabisan daftar nama cewek untuk ditaklukkan. Baginya, cinta adalah permainan dan perempuan hanyalah selingan. Semua bisa datang dan pergi ... kecuali satu. Askara Renaffea, sahabat sekaligus satu-satunya cewek yang tak pernah bisa ia sentuh sepenuhnya, tapi juga tak sanggup ia lepaskan. Kara adalah tempat Naresh pulang tanpa pernah diberi kepastian. Ia satu-satunya yang membuat Naresh memiliki rasa peduli bahkan posesif. Tapi perhatian itu nyatanya bukan anugerah melainkan jerat tak kasat mata. Kara terjebak di antara harapan dan kenyataan yang tak pernah berpihak. Naresh tak pernah bilang cinta. Tapi tak rela melihat Kara dimiliki orang lain. "Lo suka sama gue?" tanya Kara. " Nggak! Tapi lo tetep punya gue!" "Lo egois, Resh."