Kehilangan seorang ayah menjadi hal terberat bagi sosok Brahmana Putra. Rasa trauma yang memupuk membuat Bram kehilangan kendali atas dirinya. Karena hidup tidak mungkin terus begini, Bram memperoleh dukungan dan kekuatan dari sahabat-sahabatnya. Walau terbilang belum sepenuhnya ikhlas, tetapi Bram mampu bangkit pelan-pelan dari masa lalunya. Satu peristiwa yang membuat Bram yakin ayahnya belum mati adalah saat jasadnya hampir dikebumikan, dia menghilang. Keanehan pun terjadi saat Bram memasuki usia 18 tahun. Sesuatu yang dianggap halusinasi terlalu nyata baginya. Bram memperoleh mata batin setelah bertemu kakeknya yang dahulu pernah berjanji akan datang kepadanya saat usia 18 tahun. Mampukah Bram memanfaatkan anugerah ini untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada ayahnya? Hal seperti apa yang akan Bram temui setelah mata batinnya terbuka? Baca sekarang! Mulai menulis: 9 April 2020 Selesai: 21 Juni 2020 (Karya kedua: belum revisi)

Cerita horor ini merupakan kisah nyata yang dialami Mira dan Santi saat mengenyam bangku perkuliahan di Kota Bandung di tahun 2011. Saya sebagai penulis hanya menyusun naskah dari pengakuan Mira. Nama dan tokoh yang ada di cerita ini sengaja disamarkan untuk menjaga privasinya.

Perjalanan dua orang sahabat yang tersesat di pasar ghaib gunung salak yang di huni banyak siluman. POWERED BY : RUANG DIMENSI WRITER : ALIN AMBARWATI BUDAYAKAN MENGHARGAI SEBUAH KARYA SESEORANG #SHARE CERITA WAJIB CANTUMKAN NAMA POWERED BY : RUANG DIMENSI #DILARANG KERAS MEMBAWAKAN CERITA INI DI PLATFOM MANAPUN TANPA IZIN (JIKA ADA YANG MELANGGAR MAKA AKAN ADA KONSEKUENSI YANG AKAN DI TERIMA MENGENAI HAK CIPTA)

aku anak tiri yang harus ikut ibu sambung harus menghadapi teror pocong di tempat tinggalku yang baru

Gilang dan Alby harus menghadapi kemarahan dari Anggota Sekte, setelah kematian Pak Ryan. Baca - Ellea dan Tujuh Hari Setelah Ibu Pergi, sebelum membaca tulisan ini.

Indira serta guru dan kedelapan temannya melakukan perjalanan untuk piknik disebuah pantai. Namun mereka malah tersesat dan sampai di Kota Mati. Awalnya Indira dan kedua temannyaㅡ Uzilla dan Indahㅡ telah memperingati teman-temannya akan bahaya yang menunggu mereka di Kota Mati itu. Namun tak ada yang mau mendengar. Sampai akhirnya mereka berpencar dan terpisah. Tujuan Indira, Indah dan Uzilla kali ini menemukan teman-temannya dan bergegas pulang dari Kota Mati yang terkutuk itu. Banyak misteri dan rahasia yang terkuak, bisakah Indira melewati semuanya dan kembali pulang dengan selamat bersama teman-temannya? start : 19 apr 2019 end : 22 apr 2021 [book iii] ©2019, aleflutter